Batik Karawang

Pemkab Karawang Wajibkan ASN Membeli Baju Batik Karawang untuk Melestarikan Budaya Nasional

Pemkab Karawang berupaya melestarikan Batik Karawang, yang kalah pamor dari batik wilayah lain. Karena itu ASN diwajibkan membelinya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
kompas.com
Batik Karawang memiliki ciri khas yang tak kalah dengan daerah lain, kini Pemkab Karawang mewajibkan ASN di wilayahnya untuk memakai Batik Karawang agar lebih populer. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatkan ekosistem untuk membawa Batik Karawang dikenal oleh masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menciptakan para pembatik andal yang siap mengharumkan nama Batik Karawang.

Melalui program pelatihan membatik Dinkop UKM Kabupaten Karawang, telah lahir ratusan pembatik handal yang siap memproduksi batik dengan ciri khas kota pangkal perjuangan.

Kepala Dinkop UKM Kabupaten Karawang, Rochman mengatakan, setiap tahun pihaknya konsisten menggelar pelatihan batik ini.

Tujuannya untuk memperbesar ekosistem agar batik Karawang lebih dikenal publik.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Bantu Warga Merancang Desain dan Kemasan Batik Khas Desa Kliris

Baca juga: Asri Welas Kampanyekan Pelestarian Batik Indonesia, Kesal Banyak Terjadi Praktik Plagiasi Batik

"Melalui ini, diharapkan lahir para pengrajin batik yang tidak hanya andal memproduksi, tapi juga bisa menciptakan ciri khas Batik Karawang yang diterima masyarakat," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Guna mencapai tujuannya itu, pihaknya memiliki sejumlah strategi.

Di antaranya menggandeng pemerintah daerah untuk menjadi konsumen pertama hasil kerajinan peserta workshop.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatkan ekosistem untuk membawa Batik Karawang dikenal oleh masyarakat, Selasa (9/5/2023).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatkan ekosistem untuk membawa Batik Karawang dikenal oleh masyarakat, Selasa (9/5/2023). (warta kota/muh azzam)

"Pertama saya akan mendorong pemerintah daerah untuk semua dinas dan OPD di Karawang menjadi konsumen. Sehingga batik Karawang bisa kita kenalkan kepada masyarakat," katanya.

Kemudian, lanjut dia, untuk meningkatkan target produksi. Dinkop UKM Karawang juga menggandeng Bank BJB untuk memfasilitasi permodalan para pengrajin batik.

"Dengan orderan yang banyak dan modal yang kuat, pasti program Batik Karawang ini bisa berjalan," ucapnya.

Ketua Dekranasda Karawang, Vida Syaepulloh menyebut, Batik Karawang sebenarnya sudah dikenal hingga mancanegara. Bahkan, batik Karawang tak pernah absen dalam ajang fashion kelas dunia.

Namun sayangnya, batik Karawang belum banyak digunakan oleh warga Karawang itu sendiri.

"Kami mendukung upaya Dinkop UKM Karawang untuk batik Karawang ini digunakan oleh semua OPD di Karawang," ujarnya.

Dengan begitu, kata Vida, Batik Karawang akan semakin dikenal. Sehingga, Cita-cita Pemkab Karawang memiliki ciri khas dalam batik bisa terlaksana.

"Rencana ini sudah kita bahas, Mudah-mudahan bisa action secepatnya," ungkapnya.

Workshop Batik yang digelar bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Karawang dan Bank BJB ini sudah memasuki angkatan ke-6 di tahun 2023. Dari sini sudah lahir ratusan pembatik handal yang siap memproduksi Batik Karawang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved