Persib Bandung

Ayahanda Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Meninggal Dunia Usai Sempat Dirawat Beberapa Hari

Kabar duka menyelimuti gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, baru saja ditinggalkan selama-lamanya oleh ayahanda tercinta.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persib.co.id
Jenazah almarhum ayah gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar, H Jajang Kamil, sedang disalatkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persib Bandung sedang bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang.

Di sela-sela persiapan itu, tersiar kabar duka di klub berjuluk Maung Bandung.

Situs resmi Persib, persib.co.id, mengabarkan ayah gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar, H Jajang Kamil, meninggal dunia.

Dedi mengatakan bahwa almarhum ayahnya meninggal dunia pada hari Senin (8/5/2023) malam pada usia 62 tahun.

Dedi menerangkan bahwa sebelum wafat, almarhum ayahnya sempat mengalami sakit dan mendapatkan perawatan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang ayahanda tercinta kami, almarhum H. Jajang Kamil. Kemarin, almarhum meninggal sekitar waktu Isya, jam 19.25 WIB," kata Dedi saat ditemui di rumah duka, Caringin, Sayang, Kabupaten Sumedang, Selasa (9/5/2023) seperti dikutip dari persib.co.id.

Pemain bernomor punggung 11 ini pun meminta doa agar sang ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mohon dimaafkan bila semasa hidupnya almarhum memiliki kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja," ujar Dedi.

Baca juga: Mohammad Edo Febriansah Siap Bersaing untuk Dapatkan Jam Terbang Bersama Persib Bandung Musim Depan

Pemain Terlama

Sebelum kabar duka itu, manajemen Persib memermanjang kontrak Dedi Kusnandar untuk dua tahun ke depan.

Dengan demikian, gelandang bernomor punggung 11 itu akan mengisi bagian dari tim Pangeran Biru sampai tahun 2025.

Perpanjangan kontrak itu juga membuat Dedi menjadi pemain terlama di Persib. 

Dedi bergabung pertama kali di klub kebanggaan Bobotoh itu pada tahun 2015.

Debut pertamanya di Persib dijalani pada ajang Kualifikasi AFC Champions League melawan klub asal Vietnam Hanoi FC.

Sementara debut di kompetisi dijalani pada laga melawan Semen Padang FC 2015.

Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, sempat hijrah ke Liga Malaysia untuk gabung Sabah FA tahun 2016.

Namun, dia kembali lagi ke Persib mulai Liga 1 2017 hingga sekarang.

Total pemain yang kini berusia 31 tahun itu sudah mengumpulkan 7.909 menit bermain dari 127 pertandingan di kompetisi domestik.

Di bawah arahan pelatih Luis Milla musim kemarin, Dado mencatatkan performa terbaiknya selama berkostum Persib.

Lewat statistik yang ia tunjukkan dengan tampil 32 pertandingan menjadi starter 22 kali dalam 2.067 menit bermain.

Dado mengaku cukup menikmati perannya sebagai gelandang dalam taktik strategi yang dijalankan Luis Milla.

Sebagai pemain, Dado harus pandai-pandai memaksimalkan setiap kesempatan yang datang kepada dirinya sebaik mungkin.

“Alhamdulillah dapat kepercayaan. Intinya memaksimalkan setiap kesempatan dan tahun ini (di Liga 1 2022/2023). Alhamdulillah bisa berkontribusi buat tim Persib,” kata Dado dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Baca juga: Mantan Bek Kiri RANS Nusantara Mohammad Edo Febriansah Bergabung ke Persib Bandung Selama Dua Tahun

Bersaing

Di sisi lain, Persib Bandung mengumumkan rekrutan pemain anyar kedua menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Setelah Ryan Kurnia dari Persikabo 1973, kali ini Persib mendatangkan bek kiri yang musim lalu memperkuat RANS Nusantara, Mohammad Edo Febriansah.

Persib mengikat anggota skuad Tim Nasional Indonesia itu dengan durasi kontrak 2 tahun.

Direkrut Persib, Edo pun antusias menyongsong petualangan barunya bersama skuad Maung Bandung.

Oleh karena itu, Edo berjanji untuk bekerja keras memberikan yang terbaik untuk pasukan Pangeran Biru.

Pemain asal Kediri, Jawa Timur, itu menjadi rekrutan kedua Persib menjelang bergulirnya Liga 1 2023/2024.

Bek kiri kelahiran 25 Juli 1997 tersebut tampil cukup baik di Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Kontrak Diperpanjang Hingga Tahun 2025, Dedi Kusnandar Jadi Pemain Terlama di Persib Bandung

Sepanjang musim lalu, Edo tampil dalam 25 pertandingan bersama RANS Nusantara dengan kontribusi 5 gol dan 5 assist.  

Catatan apik musim lalu itu menjadi modal bagi Edo untuk mengarungi petualangan barunya bersama Persib yang ditangani Pelatih Persib Bandung Luis Milla.

"Senang bisa bergabung dengan Persib. Apalagi dengan pelatih Luis Milla, sosok pelatih yang luar biasa, segudang pengalaman dan taktiknya juga di dunia sepak bola. Tentunya semua itu akan jadi petualangan baru saya bersama Persib," kata Edo dikutip dari persib.co.id.

Edo memastikan, kerja keras harus dilakukan untuk bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Sebab di posisinya, bek sayap kiri, ia akan bersaing dengan Zalnando dan Mohamad Rezaldi Hehanussa.

Edo mengaku siap bersaing secara sehat guna mendapatkan menit bermain.

"Saya pikir semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk sebuah persaingan. Yang terpenting semuanya demi kebaikan tim,” ujar Edo.

Tantangan juga akan dirasakan dengan adanya ekspektasi tinggi Bobotoh.

Dia mengaku fokus kerja keras dan memberikan yang terbaik dalam menjalani tantangan bersama Persib.

"Tantangan akan selalu ada dan yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk melampaui setiap tantangan yang ada," tegas Edo.

Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan bahwa Edo direkrut atas rekomendasi tim pelatih untuk memperkuat lini pertahanan.

"Kami selalu bergerak dari rekomendasi tim pelatih. Syukurlah, kaMI bisa menjalin kesepakatan dengan pemain yang dibutuhkan tim pelatih," kata Teddy dikutip dari persib.co.id.

BERITA VIDEO: Dilarang Suami Jadi Artis, Shyalimar Malik Mulai Fokus Berbisnis

Tiga Kiper

Pada kompetisi musim 2023/2024, Persib harus melepas kiper I Made Wirawan karena pensiun.

Setelah I Made pergi, Persib berhasil mengamankan tiga penjaga gawang.

Setelah Teja Paku Alam menandatangani kontrak Januari lalu hingga tahun 2027, kini giliran Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu dipastikan bertahan.

Mereka tetap akan menjadi kiper Persib menatap musim baru Kompetisi Liga 1 2023/2024.

Upaya manajemen Persib memertahankan ketiganya tidak lepas dari permintaan Luizinho Passos sebagai pelatih penjaga gawang.

"Itu karena memang direkomendasikan dari tim pelatih untuk diperpanjang (Fitrul dan Reky). Pelatih kiper (Luizinho) Passos, karena yang bertanggung jawab kiper itu Passos,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono.

Teddy menerangkan bahwa dirinya belum berkomunikasi lagi dengan Passos, apakah tim akan mendatangkan lagi kiper baru.

Diketahui Mario Fabio Londok, penjaga gawang yang didatangkan Persib di tengah musim Liga 1 2022/2023 membatalkan kesepakatan, Londok dinyatakan tak lolos medis.

Rencananya, kiper muda Satrio Azhar akan turut terlibat dalam tim.

Satrio Azhar adalah pemain yang direkrut Persib awal musim lalu.

Namun, dia tak didaftarkan di liga atas berbagai pertimbangan.

Satrio berpeluang masuk skuad, ia pula sempat dipanggil ke pelatihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2023.

"Soal pemain baru ditunggu saja. Kalau kiper, masih ada Satrio. Untuk kiper, kami tunggu Passos. Jadi, kami ikuti saja rencananya nanti. Berarti untuk sekarang, kami tersedia tiga kiper, mungkin empat dengan Satrio," papar Teddy.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved