SEA Games

Mantan Atlet Lari ini Tak Sangka Bisa Raih Medali Emas Menembak di SEA Games Vietnam

Atlet tembak Nurul Sofiah bersyukur karena dapat bonus uang sebesar Rp 100 juta dari Pemprov DKI Jakarta

Wartakotalive/Miftahul Munir
Atlet perempuan penembak beregu 10 meter, Nurul Sofiah bersyukur karena mendapat bonus uang sebesar Rp 100 juta dari Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Atlet perempuan penembak beregu 10 meter, Nurul Sofiah bersyukur karena mendapat bonus uang sebesar Rp 100 juta dari Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia tidak menyangka pada SEA Games ke-31 di Vietnam pada tahun 2022 bisa meraih mendali emas.

Padahal ia baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi se-Asia Tenggara sebagai atlet penembak bersama timnya.

Nurul merupakan mantan atlet lari dan ia tertarik dengan dunia tembak-menembak hingga memutuskan menjadi atlet.

"Sangat sulit dan berat sekali ya karena kita awalnya atlet lari jadi penembak, banyak beradabtasi," ucapnya beberapa waktu lalu

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia U-22 vs Timor Leste U-22: Garuda Nusantara Tak Mau Remehkan Tim Lawan

Menurut Nurul, menjadi seorang atlet penembak itu harus menyatuhkan hati dan fikiran agar tembakannya tepat sasaran.

Wanita 28 tahun itu terjun ke dunia menembak sejak tahun 2018 silam dan langsung berlatih sekeras mungkin demi meraih cita-cita menjadi atlet.

Pada tahun 2021, atau satu tahun sebelum Sea Games Vietnam berlangsung, Nurul berlatih setiap hari.

Ia harus optimis dalam ajang bergengsi itu demi mengharumkan nama Indonesia di mata negara lain.

"Cuma satu bulan sebelum bertanding di Sea Games saya latihan setiap hari," tegasnya.

Baca juga: Atlet Lari Binaan PORBIN Odekta Elvina Naibaho Raih Emas di SEA Games 2023

Wanita berjaket logo garuda itu tidak pernah menyangka bakal menyabet mendali emas di Sea Games Vietnam tahun 2022 lalu.

Sebab, ia baru pertama kali ikut ajang Sea Games di cabang olahraga penembak jarak 10 meter bersama dua rekan lainnya.

Ketika mendapat hasil Indonesia meraih mendali emas, ia menangis bangga karena bisa memberikan kontribusi juara untuk negara tercintanya.

"Ini even pertama saya di Internasional, tidak terpikir mendapat mendali emas (sempat pesimis)," terang Nurul.

Ia mengaku bertemu dengan beberapa atlet dari negara lawan seperti tuan rumah dan beberapa lainnya yang dinilai tak kalah hebat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved