Penembakan
Kematian Pelaku Penembakan di Kantor MUI Janggal, Sekjen MUI: Apakah Benar Mustofa yang Mati?
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah memandang ada yang janggal dengan kematian Mustofa (60), pelaku penembakan di kantor MUI.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah memandang jika ada yang janggal dari kematian pelaku penembakan di kantor MUI, Mustofa (60).
Menurutnya, pelaku sempat berusaha melarikan diri usai melakukan penembakan di kantor MUI.
Sehingga, pelaku saat itu dalam kondisi sadar dan hidup. Bahkan saat digiring oleh polisi ke Polsek Menteng pun, pelaku masih bernyawa.
"Tidak boleh kasus ini berhenti, mengapa kemudian Mustofa mati? padahal ketika diserahkan kepada polisi masih hidup dan dibawa ke Polsek masih hidup," ujar Ikhsan saat ditemui di Kantor MUI, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Nalarnya Terganggu, Diyakini Tidak Bekerja Sendirian
"Saksi semua diperiksa. Dari 50 saksi, tujuh saksi mengatakan hal sama yang mengetahui peristiwanya, melihat peristiwanya, menyaksikan peristiwanya dan mengalami nasib, tertembak, mengatakan bahwa yang bersangkutan ketika diserang polisi masih hidup, masih sehat," imbuh dia.
Dia menduga, Mustofa merupakan aktor yang diperalat untuk melakukan aksi teror atau sesuatu yang menimbulkan ketakutan.
"Kalau saya mengatakan, (Mustofa) bukan punya gangguan jiwa, tapi kami sampai saat ini belum berani mengatakan bahwa dia terafiliasi oleh kelompok tertentu," kata dia.
"Karena bisa saja dia dengan jaringannya melakukan tindakan hukum yang menyebabkan teror. Teror itu kan ketakutan kepada siapapun," lanjutnya.
Baca juga: Mustofa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Punya Uang Rp 800 Juta di Rekening Tabungan
Oleh karena tak mau banyak berspekulasi mengenai penyebab kematian Mustofa sesaat setelah melakukan penembakan itu, Ikhsan lantas mempertanyakan, apakah benar Mustofa yang meninggal?
"Saya tidak bisa berspekulasi, sayang sekali Mustofa ini sudah mati, seandainya Mustofa belum mati, saya bertanya apa yang kamu ingin lakukan, target kamu meneror kami umat Islam? kami kan tidak bisa menjawab atau berspekulasi," jelas Ikhsan.
Ikhsan berujar, pihaknya kini tengah meminta bantuan kepada pimpinan Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto untuk melakukan visum kepada jenazah pelaku.
"Kami akan meminta kepada pimpinan Rumah Sakit Dr Sukanto yang melakukan visum, bedah mayat, untuk bisa menjelaskan matinya kapan, kenapa? karena menurut dokter di sana, tidak ada luka di luar tubuhnya," tutur Ikhsan.
"Ini kan tanda tanya besar, apakah Mustofa yang mati?" lanjutnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Penembakan di Kantor MUI
pelaku penembakan Kantor MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Ikhsan Abdullah
Mustofa
| Pelaku Penembakan Staf KBRI Peru Diduga Kelompok Kriminal, 5 Orang Ditangkap dan Sita Bahan Peledak |
|
|---|
| 2 Pemuda yang Hendak Tawuran di Depok Ditembak, Polisi: 2 Anggota Diperiksa Propam Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Bule di Bali Tewas Diberondong Tembakan, Pelaku Diduga sesama WNA, Polisi Kantongi Ciri-cirinya |
|
|---|
| Polda Metro Turun Tangan Selidiki Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Ojol di Tebet Jaksel |
|
|---|
| Warga di Tebet Ditembak Saat Berusaha Gagalkan Pencurian Motor Miliknya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.