Pilpres 2024
Elektabilitas Anies Baswedan Jauh Tertinggal Ganjar Pranowo, Beda Sampai 13,6 Persen
Elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Baswedan tertinggal jauh oleh Ganjar Pranowo dalam survei yang digelar Lembaga Survei Charta Politika.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Baswedan tertinggal jauh oleh Ganjar Pranowo dalam survei yang digelar Lembaga Survei Charta Politika.
Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024 pada Kamis (4/5/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam hasil survei, Ganjar Pranowo menjadi juara mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama.
Elektabilitas Bakal Capres yang diusung PDI Perjuangan itu mencapai 36,6 persen. Sementara di urutan kedua elektabilitas Prabowo 33,2 persen.
Kemudian di posisi terakhir, Anies Baswedan berada di posisi buntut yakni 23 persen. Artinya, jarak elektabilitas Anies ke Ganjar mencapai 13,6 persen.
Namun kata peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa masih ada 7,2 persen masyarakat belum menentukan pilihannya atau jawab tidak tahu.
"Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen dan Anies 23 persen, sebanyak 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab," ujar peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa dalam rilis resmi hasil survei, Kamis (4/5/2023).
Ardha menjelaskan tren elektabilitas Ganjar juga meningkat dibandingkan pada periode 4 sampai 7 April lalu yang memperoleh 31,4 persen.
Salah satu faktor penting peningkatan elektabilitas Gubernur Jateng dua periode itu adalah pengumuman Ganjar sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan pada 21 April lalu.
Lebih lanjut, Ardha menyampaikan bahwa Prabowo Subianto juga mengalami peningkatan elektabilitas pada survei periode 4 sampai 7 April dan cukup stabil pada periode 27 sampai 30 April.
Baca juga: Hasil Survei LKPI Sebut Elektabilitas Airlangga Hartarto Teratas, Heru Suyatno: 28,3 Persen Suara
Sementara elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun dalam survei Charta Politika Indonesia.
"Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan,” ujarnya.
Diketahui, survei ini dilakukan dengan metode survei telepon dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.
Sebanyak 197.344 responden terdistribusi secara acak dalam rentang 2 tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon.
Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 1.200 responden.
Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +2,83 % pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 % .
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.