Masih Kalah Populer dari Anies di Jakarta, Gembong Minta Kader PDIP Terus Pasarkan Ganjar Pranowo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengingatkan para kader, bahwa memiliki kewajiban untuk memasarkan nama Ganjar Pranowo di Ibu Kota sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang. Apalagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar sebagai Bacapres dari PDIP untuk Pemilu 2024 nanti pada Jumat (21/4/2023) lalu.

“Bu Mega memproduksi barang dagangan (Bacapres), tugas kami (kader) adalah memasarkan,” ujar Gembong saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (3/5/2023).

Gembong optimistis, nama Ganjar akan mendompleng suara PDIP di Ibu Kota.

Namun dia mengakui, ketokohan Ganjar tidak terlalu besar dibanding rivalnya Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Baca juga: Begini Ekspresi Khofifah Indar Parawansa saat Tau Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo dan Anies

“Tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap Mas Ganjar kan masih rendah, dibandingkan ke Mas Anies pasti lebih tinggi Anies kan. Nah tugas kami menaikan tingkat pengenalan Mas Ganjar kepada warga Jakarta,” katanya.

Meski demikian, Gembong tak menjelaskan dengan gamblang soal cara menaikan popularitas Ganjar di Jakarta.

Kata dia, mekanisme pengenalan Ganjar di Jakarta masih digodok oleh DPP PDIP, terutama oleh Puan Maharani yang mendapat tugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Tingkat Nasional.

“Bagaimana mekanisme memasarkan Mas Ganjar itu akan kami rumuskan, nanti Panglima-nya Mbak Puan,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/202)

Adapun terlihat hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya. Megawati mengatakan, bahwa memikirkan dan mencermati selama ini dan momentum Hari Kartini, dengan ucapkan bismillah Ganjar Pranowo ditingkatan sebagai Calon Presiden PDI Perjuangan 

“Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” kata Megawati. 

Ganjar jogging di GBK

Teriakan sejumlah orang menggema di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (30/4/2023) pagi.

Bukan teriakan semangat untuk Tim Nasional, teriakan yang terdengar justru 'Ganjar Presiden' dan 'Glory-Glory Ganjar Presiden'.

Teriakan itu muncul saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jogging pagi di GBK, Minggu pagi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Perlu Malu Menyandang Status Petugas Partai

Awalnya, ia lari bersama istri tercinta, Siti Atikoh, dan beberapa teman dekat.

Namun tak lama, para relawan yang sebelumnya berkumpul Ganjar langsung berlari mendekat untuk bersalaman dan foto bersama.

Baca juga: VIDEO Teriakan Glory Glory Ganjar Presiden Menggema di GBK

"Iya sabar ya. Jangan dorong-dorongan. Ayo lari bareng-bareng biar sehat," kata Ganjar.

Ganjar akhirnya berhenti dan menyapa semua relawan.

"Saya senang atas sambutan warga Jakarta yang luar biasa. Saya sampaikan terimakasih. Dan saya bahagi, karena ternyata masyarakat Jakarta semua suka olahraga. Dengan olahraga, di antara kita akan saling menguatkan," kata Ganjar.

Baca juga: Kerja Sama Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Mardiono Serahkan Hasil Rapimnas PPP ke Megawati

Ganjar memahami apa yang ada di hati dan pikiran masyarakat yang ada di tempat itu.

Ia meminta agar semangat itu disimpan baik-baik menunggu proses selanjutnya.

"Alirkan energi itu pada saudara, teman, tetangga dan kepada seluruh jejaring yang ada. Bahwa kita akan menghadapi proses ke depan dengan baik, tanpa bully membully dan tidak membikin sakit hati orang lain," tegasnya.

Ganjar meminta pada masyarakat menjaga kondusifitas pemilu 2024 nanti. Semua calon yang akan bertarung pasti punya gagasan dan ide masing-masing.

"Ingat, diantara kita semua adalah teman. Tidak perlu disama-samakan, tapi dipersatukan. Jadi saya titip betul mulai hari ini, mari kita jaga perilaku kita baik-baik. Jangan sakiti orang lain, jangan bully orang lain. Kita salurkan energi yang positif. Setuju!" tegas Ganjar.

Aksi Ganjar di GBK itu mendapatkan kritik pedas dari warganet lantaran dituding settingan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News