Dito Mahendra Diburu Polisi Usai Menjadi DPO, Nikita Mirzani: Siapapun yang Ngumpetin, Ikut Terlibat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selebritas Nikita Mirzani mengingatkan pada siapapun yang diduga ikut menyembunyikan Dito Mahendra.

Peringatan Nikita Mirzani itu disampaikan setelah Dito Mahendra ditetapkan polisi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dan mangkir dari pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Masih Punya Suami Saat Antonio Dedola Tulis Talak Cerai Melalui Pesan WhatsApp

"Siapapun yang ngumpetin dia (Dito Mahendra) akan ikut terlibat," kata Nikita Mirzani di rumahnya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Polisi, lanjut dia, juga punya hak menggeledah rumah orang-orang yang diduga ikut menyembunyikan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani menyayangkan sikap Dito Mahendra yang tidak kooperatif hingga selalu mangkir pemeriksaan polisi.

Baca juga: Nikita Mirzani Dituding Kumpul Kebo, Akui Sudah Menikah Keempat Kalinya Meski Kini Terancam Bubar

"Dia (Dito Mahendra) takut menghadapi apa yang dia lakukan," kata Nikita Mirzani.

Sebelumnya, rumah Dito Mahendra yang kini dikabarkan menjalin asmara dengan penyanyi Nindy Ayunda itu digeledah petugas dariKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/3/2023) malam.

Rumah Dito Mahendra yang didatangi dan digeledah petugas KPK itu berada di Jalan Erlangga V, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dito Mahendra Mangkir Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Senpi Ilegal, Bareskrim Polri Terbitkan DPO

Dito Mahendra sempat melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota, Banten, terkait kasus pencemaran nama baik.

Dari rumah Dito Mahendra, petugas KPK terlihat membawa dua koper.

Tidak ada penjelasan apapun terkait penggeledahan itu.

Baca juga: Dito Mahendra Mangkir Dipanggil Bareskrim Polri atas Kasus Senpi Ilegal, Nikita Mirzani: Pengecut!

Penggeledahan rumah Dito Mahendra dilakukan setelah diduga terlibat kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Sebelumnya Dito Mahendra sempat mendatangi Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan pada 6 Februari 2023.

Pemeriksaan Dito Mahendra dilakukan setelah KPK menduga ia mengetahui aliran uang dari Nurhadi. (m30)