Travel

Traveler Umar Imanuddin Bagikan Tips Staycation Hemat, Sudah Lebih dari 7 Tahun Keliling Nusantara

Kini, staycation diartikan menikmati liburan dengan menghabiskan waktu dan menginap di hotel. Simak tips staycation ala traveler Umar Imanuddin.

Dokumentasi Pribadi
Umar Imanuddin, traveler yang aktif sejak 2016, membagikan tips staycation di musim libur panjang. Pria kelahiran, Kudus, Jawa Tengah, 23 Juni 1989, itu menyarankan agar staycation direncanakan matang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Staycation adalah konsep liburan yang belakangan populer di kalangan remaja.

Staycation merupakan gabungan dari dua kata, stay yang artinya tinggal atau menetap, dan vacation yang berarti berlibur.

Staycation adalah liburan dengan destinasi dalam negeri dan melakukan aktivitas yang dekat dengan rumah.

Baca juga: Ingin Menginap di Hotel Bintang Lima untuk Staycation atau Liburan, Christopher Punya Banyak Pilihan

Aktivitas yang biasanya dilakukan saat staycation adalah mengunjungi museum, taman umum atau taman bermain.

Berkembangnya media sosial dan internet membuat staycation mulai mengalami perubahan makna.

Kini, staycation diartikan menikmati liburan dengan menghabiskan waktu dan menginap di hotel.

Baca juga: Nikmati Staycation Ekonomis, Berikut Rekomendasi 5 Hotel Dibawah Rp 500 Ribu

Biasanya, hotel yang menjadi tujuan staycation adalah hotel berbintang dengan fasilitas yang lain dibandingkan hotel lain.

Bahkan, baru-baru ini sudah terlihat beberapa hotel menawarkan paket staycation dengan harga dan penawaran yang terbilang cukup menarik.

Di musim lebaran, apalagi libur panjang, banyak pekerja muda memilih untuk staycation daripada pulang kampung atau mudik demi menghindari kemacetan.

Umar Imanuddin, traveler yang aktif sejak 2016, membagikan tips staycation di musim libur panjang. Pria kelahiran, Kudus, Jawa Tengah, 23 Juni 1989, itu menyarankan agar staycation direncanakan matang.
Umar Imanuddin, traveler yang aktif sejak 2016, membagikan tips staycation di musim libur panjang. Pria kelahiran, Kudus, Jawa Tengah, 23 Juni 1989, itu menyarankan agar staycation direncanakan matang. (Dokumentasi Pribadi)

Umar Imanuddin, traveler yang aktif sejak 2016, membagikan tips staycation di musim libur panjang.

Pria kelahiran, Kudus, Jawa Tengah, 23 Juni 1989, itu menyarankan agar staycation direncanakan matang.

Menurut Umar Imanuddin, saat liburan adalah saat black date.

Baca juga: Staycation dan Work from Anywhere Jadi Tren, Koneksi Internet Kencang Jadi Sorotan

Artinya, saat black date tingkat ketersediaan hotel dan transportasi serba terbatas.

Berikut tips staycation di musim liburan agar lebih hemat dan berkesan ala Umar Imanuddin.

1. Rencanakan Minimal 3 Bulan

Saat musim liburan di hari raya dengan long weekend bisa direncanakan jauh hari minimal tiga bulan sebelum keberangkatan untuk menyiapkan penginapan dengan harga terjangkau.

Bisa direncanakan pula, transportasi yang digunakan, tiket tujuan wisata dan tujuan wisata di daerah.

2. Atur Tujuan dan Pengeluaran

Liburan adalah hal simple yang bisa dilakukan agar dapat menyenangkan hati dan pikiran (refresh).

Supaya liburan tidak bikin stres, budgeting harus dipikirkan terlebih dulu untuk menentukan lokasi yang cocok dengan kondisi keuangan.

Hal itu dilakukan supaya tidak stres di kemudian hari akibat biaya membengkak.

3. Hindari Traveling Saat High Season

Jangan traveling saat high-season, karena kondisi akan ramai dan kurang begitu nyaman saat bepergian.

Meski banyak diskon dan promo, banyak keluarga yang memanfaatkan high season sebagai liburan bersama.

4. Cari Promo

Cara kedua tentang promo, paling praktis adalah dengan mencari tahu lewat Google, mulai promo yang berlangsung hari itu hingga transport yang akan digunakan.

Selain mencari tahu promo, bisa juga survey langsung melalui YouTube tentang cara masuk atau tiket akomodasi apabila ada.

5. Survey Lokasi secara Online

Simplifikasi lokasi, mulailah dari GoogleMap untuk menentukan lokasi lokasi yang akan didatangi di suatu daerah.

Usahakan tempat yang berurutan agar menghemat energi dan waktu tempuh.

6. Manajemen Waktu agar Liburan Tidak Ngoyo

Usahakan apabila list lokasi tadi terlalu banyak, sedangkan waktu libur rata-rata di Indonesia hanya kisaran 2-3 hari saja.

Bisa dengan menyingkat waktu dengan mengunjungi satu lokasi.

Gunakan alarm untuk pengingat mungkin maksimal waktu visit 1-2 jam dengan memperkirakan jarak tempuh masing-masing.

7. Siapkan Uang Tunai

Kesediaan uang tunai untuk hal-hal tak terduga seperti lonjakan harga mendadak, biaya parkir, makan dan lain sebagainya.

Umar Imanuddin menambahkan, kegemarannya traveling membuatnya belajar banyak hal.

Dari sekian banyak daerah yang dijelajahi, Bali menjadi tempat favorit lantaran kebudayaan dan kenyamanannya.

"Traveling adalah hal simple dan praktis untuk menyenangkan hati dan pikiran dengan membuka wawasan ke tempat yang baru, belajar budaya baru," kata Umar Imanuddin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved