Kasat Narkoba Tewas

Sekuriti Rumah Ungkap Gelagat Tidak Biasa AKBP Buddy Alfrits Sebelum Tewas Tertabrak Kereta Api

Andi mengatakan bahwa AKBP Buddy Alfrits meninggalkan kediamannya di Perumahan Cavana, Jalan Kenanga, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, subuh.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nurmahadi
Karangan bunga memenuhi rumah duka mendiang Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu. 

Saat ini kami akan evakuasi ke rumah sakit," pungkasnya.

Baca juga: AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas Tertabrak Kereta Api

Kronologi

Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas pada Sabtu (29/4/2023) pagi, pertama kali ditemukan oleh pihak stasiun.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).

TKP berada di sekitar perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, tepatnya jalur rel kereta api KM 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara-Bekasi.

"Dari hasil informasi dan olah TKP, didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki yang kemudian mendasari saksi-saksi bapak Kurniawan dari pihak Stasiun," kata Trunoyudo.

BERITA VIDEO: Pemkot Depok Akan Perlebar Jalan Raya Sawangan hingga Siapkan Angkot AC

"Kemudian dicek secara identitasnya yang melekat pada jenazah ini atas nama saudara Buddy Alfrits Towoliu. Benar beliau merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," ujar Trunoyudo..

Trunoyudo menerangakn bahwa saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Buddy Alfrits Towoliu.

"Dari Polres Metro Jakarta Timur, dan juga Polda Metro Jaya Direktorat Reserse Kriminal Umum melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman. Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif, secara juga baik itu di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," terang Trunoyudo.

Eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyatakan dugaan sementara, korban meninggal dunia karena bunuh diri.

"Namun sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri. Sementara ini dalam proses penyeledikan ini," papar Trunoyudo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved