Berita Jakarta

Wujudkan Net Zero Emission, 1.000 Pohon Ditanam Pemprov dan PT Antam di Kolong Tol Becakayu

Demi terwujudnya Net Zero Emission (NZE), Pemprov DKI Jakarta meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH

Istimewa
Demi terwujudnya Net Zero Emission (NZE), Pemprov DKI Jakarta meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) pada Jumat (28/4/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Demi terwujudnya Net Zero Emission (NZE), Pemprov DKI Jakarta meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) pada Jumat (28/4/2023).

Sekira 1.000 pohon ditanam oleh Pemprov DKI dan PT Aneka Tambang (Persero) di Kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur.

Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lahan kolong tol Becakayu dan sekitarnya masih bisa ditanam pohon.

Bahkan, lahan kosong itu bisa dimanfaatkan oleh berbagai macam jenis pohon sesuai karakteristik di sana.

"Para lurah dapat menggerakkan seluruh stakeholder di wilayahnya untuk berpartisipasi dalam penataan wilayah dengan melakukan penanaman," katanya.

Baca juga: Imbas Hujan Deras Siang Ini, Banjir Mulai Menggenangi Wilayah Kota Tangerang

Heru melanjutkan, Dinas terkait di lingkup Pemprov DKI Jakarta bisa memfasilitasi keinginan warga menanam pohon sesuai dengan fungsinya.

Ia mengapresiasi PT Antam karena sudah berkontribusi memberikan bibit pohon untuk ditanam di kolong tol Becakayu.

"Di sini ada pohon buah dan berbagai jenis lain yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, serta lingkungan," ucapnya.

Pejabat sementara Gubernur ini juga sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk rutin lakukan penanaman pohon.

Namun, ia meminta harus ada lahan yang benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menambahkan, di bawah tol Becakayu menjadi lokasi potensial untuk ditanam berbagai macam pohon.

Lokasinya sangat dekat dengan sumber air dan terkena sumber matahari yang menjadikan tanaman itu hidup.

"Terbukti beberapa tanaman sayuran yang ditanam beberapa bulan lalu saat ini sudah bisa dipanen dan hasilnya dinikmati masyarakat yang mengelola," terang Suharini.

Menurutnya, kegiatan hari ini bersama PT Antam fokus pada tanaman produktif dan akar dangkal.

Selain itu, tanaman yang dipilih juga tidak terlalu tinggi dan cepat panen sehingga dapat segera dinikmati hasilnya oleh masyarakat sekitar.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved