WNI di Sudan
Kemensos Berikan Jaminan Keperluan Logistik Hingga Pendampingan Psikologis untuk WNI dari Sudan
PT TransJakarta menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) penyintas konflik Sudan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menyiapkan berbagai keperluan logistik hingga layanan kesehatan bagi para WNI yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan selama berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Kami melakukan pemenuhan kebutuhan logistik sehingga makan itu sudah, makan pagi, siang, malam itu sudah disiapkan oleh Kemensos," kata Direktur Perlindungan Sosial, Korban Bencana Sosial dan Nonalam, Mira Riyati Kurniasih, kepada wartawan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023).
Pemenuhan kebutuhan makan para WNI, ujar Mira, juga telah disiapkan bagi kloter selanjutnya yang akan tiba di Asrama Haji dalam waktu dekat.
"Tadi sudah disampaikan bahwa ini akan terbagi dalam tiga kloter dan untuk kloter pertama ini 385 orang, kemudian nanti lanjut ke kloter kedua dan tiga, sehingga makan pun sudah kami siapkan sampai dengan tiga kloter," tuturnya.
Baca juga: Transjakarta Kerahkan 15 Bus untuk Angkut 420 WNI Penyitas Konflik Sudan ke Asrama Haji Pondok Gede
Baca juga: 385 WNI Asal Wilayah Konflik Sudan Mendarat dengan Selamat di Bandara Soetta
Menurut Mira, bantuan untuk lima hari ke depan sudah disiapkan.
Apabila lebih dari lima hari di Asrama Haji, pihaknya bakal menyiapkan bantuan tambahan.
Hal tersebut dengan menyesuaikan waktu tinggal para WNI. Selain itu, perlengkapan mandi juga sudah disiapkan.
Kemensos, ujar Mira, sadar bahwa barang-barang bawaan WNI tak banyak dibawa dari Sudan.
"Jadi kita siapkan untuk perlengkapan mandinya. Ketiga, karena tadi juga dari data kita sudah mendapatkan data ada bayi, mungkin ada balita sehingga kita memberikan bantuan. Kita sudah menyiapkan terkait dengan pakaian maupun perlengkapan dalam," jelas Mira.
"Karena mereka juga tentunya sangat terbatas pada saat mereka selama di asrama ini sehingga kita menyiapkan dengan pakaian maupun perlengkapan pakaian dalam laki-laki dan perempuan. Selain itu, juga layanan dukungan psikososial karena tadi apa yang ditanyakan bahwa bagaimana secara psikologis mereka kita sudah menyiapkan psikolog seperti itu," papar Mira.
BERITAVIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Unggah Video Soal Nasib Jenderal Non Job
Kerahkan 15 Bus
Di sisi lain, PT TransJakarta menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) penyintas konflik Sudan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang pada Jumat (28/4/2023).
Para WNI itu dijemput dan kemudian dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sekira 15 armada (bus) TransJakarta.
"Ini adalah tugas negara dan Pemprov DKI menugaskan PT TransJakarta untuk membawa penyitas konflit Sudan ke Asrama Haji Pondok Gede," kata Apriastini.
Menurut Apriastin, para penyintas konflik Sudan itu bakal menginap beberapa waktu di Asrama Haji Pondok Gede.
Setelah itu, para penyintas konflik dipulangkan ke daerahnya masing-masing untuk bertemu keluarganya.
Total WNI yang dibawa dari Bandara Soetta ke Asrama Haji Pondok Gede sebanyak 420 jiwa.
"Kami merasa terhormat bisa melaksanakan misi kemanusiaan membawa penyitas konflik Sudan," ujar Apriastin.
Sebagai informasi, Para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan, tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sebanyak 13 bus dengan kurang lebih 385 WNI tiba sekitar pukul 08.24 WIB.
Sebanyak 385 WNI itu terdiri dari 248 wanita, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak.
Mereka naik bus transjakarta berwarna oranye, kemudian diturunkan di depan Gedung Serbaguna-3 (Gedung SG3).
Ada laki-laki yang tampak membawa koper serta tas dan wanita menggendong anaknya yang masih bayi.
Mereka langsung masuk ke gedung itu.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.