Berita Viral

Polisi yang Tonton Anak Aniaya Teman Diduga Punya Gudang Solar Ilegal, Warga Ngeri Meledak

Polisi yang anaknya menganiaya temannya, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga memiliki sebuah gudang solar ilegal.

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi yang anaknya menganiaya temannya, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga memiliki sebuah gudang solar ilegal.

Diketahui nama anggota Polda Sumatera Utara itu disorot netizen lantaran terciduk menonton anaknya yang tengah menganiaya temannya sendiri.

Saat ditelusuri, AKBP Achiruddin Hasibuan juga kerap pamer harta di media sosial. Bahkan, ia punya rumah mewah dan sejumlah kendaraan mewah.

Namun, laporan harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan hanya sekitar Rp400 juta. Laporan janggal tersebut pun menjadi sorotan netizen.

Dari namanya yang disorot, muncul dugaan isu penyimpanan BBM solar ilegal yang dimiliki oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.

Dikutip dari Tribun Medan, warga Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia mengaku resah dengan adanya gudang diduga tempat penyimpanan dan pengoplosan BBM solar di pemukiman.

Gudang diduga ilegal ini kuat dugaan merupakan milik AKBP Achiruddin Hasibuan, pejabat Dit Narkoba Polda Sumut, yang kini dicopot.

Pantauan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter, berjarak beberapa rumah dari rumah mewah AKBP Achiruddin.

Terlihat, gudang dipagari menggunakan seng bekas keliling. Di depannya, terdapat truk mangkrak.

Baca juga: Inilah Alasan AKBP Achiruddin Biarkan Anaknya Menghajar Ken Admiral

Tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal. Aroma solar menyengat dari luar gudang hingga ke rumah-rumah warga.

Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.

Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.

Seorang warga sekitar mengatakan, di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.

Warga menyatakan resah karena aroma Solar begitu menyengat. Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka.

Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.

"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia menyimpan minyak, takut kebakaran," kata warga sekitar Supriadi, Rabu (26/4/2023).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved