Menko PMK Muhadjir Effendy Meminta Instansi Memberikan Program Balik Gratis Setelah Mudik Gratis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta instansi yang belum melaksanakan mudik gratis agar membuka program 'balik gratis'.

Muhadjir Effendy mengatakan hal tersebut saat jumpa pers daring usai rapat koordinasi bersama Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (23/4/2023). 

"Bagi penyelenggara mudik gratis diharapkan agar melakukan hal yang sebaliknya saat arus balik," kata Muhadjir.

Baca juga: Dirlantas PMJ Sebut Instruksi Kapolri Turunkan Kecelakaan saat Mudik Lebaran Sebesar 65 Persen

"Bagi institusi yang tidak menyelenggarakan mudik gratis, diharapkan dapat menyelenggarakan balik gratis," lanjutnya.

Menurut Muhadjir Effendy, program balik gratis tersebut dapat membantu mengurangi beban penanganan arus balik di DKI Jakarta.

Oleh karenanya, kata Muhadjir, pihaknya sudah mengintruksikan ke beberapa pihak, termasuk berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendorong penyelenggaraan balik gratis di daerah-daerah.

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023 akan Terjadi Hari Senin dan Selasa Besok

"Tadi Pak Kapolri juga sudah akan menginstruksikan seluruh kapolres terkait untuk mendorong agar ada balik gratis," kata Muhadjir.

"Program balik gratis ini akan mengurangi beban penanganan arus balik di Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya disampaikan bahwa PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada sekitar 203 ribu kendaraan akan kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin-Selasa (24-25/4/2023).

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diperkirakan H+2, Perhatikan Jadwal One Way Tol Cipali

Oleh karenanya, kepadatan kendaraan harus diurai pada hari lainnya.

Salah satu cara mengantisipasinya, pemerintah mengimbau para pemudik yang tak memiliki kepentingan mendesak agar tidak balik pada puncak arus mudik tersebut. (m40)