Pilpres 2024
Pengamat Ungkap Tiga Alasan Megawati Soekarnoputri Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Capres dari PDIP
Ada tiga hal yang dipertimbangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 nanti.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut terdapat tiga hal yang dipertimbangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ujang, yang pertama tentunya soal elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu jauh lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani.
"Saya melihatnya ada beberapa faktor Ganjar Pranowo yang dipilih dibandingkan Puan Maharani. Pertama soal elektabilitas, Puan sendiri elektabilitasnya kalah jauh dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Ganjar selalu masuk tiga besar peraih elektabilitas tertinggi," ucap Ujang, Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Jokowi Puji Ganjar Pranowo yang Diusung Jadi Capres PDIP, Sering Turun Langsung ke Rakyat
Ujang menyebut jika PDIP mengusung Puan Maharani maka elektabilitas partai pun sulit terangkat.
"Kedua saya melihatnya kalau PDIP mengusung Puan yang tidak memiliki elektabilitas tentu PDIP akan kalah, lalu elektabilitas partai tidak akan terangkat," jelas dia.
Dirinya menilai bahwa PDIP mengusung kadernya Ganjar Pranowo untuk mendapatkan efek ekor jas.
Baca juga: Alasan Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP Bertepatan dengan Hari Kartini
"Ketiga, kalau ada kadernya yang layak jadi capres maka akan berdampak positif dari partai," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Pengumuman penunjukan ini Megawati sampaikan dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat siang ini. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Megawati-dan-Ganjar-Pranowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.