Ganjar Pranowo Resmi Capres PDI Perjuangan, Presiden Jokowi Berharap Proyek Pemerintah Tak Macet

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dengan demikian rakyat  punya waktu dan bisa memberi penilaian secara obyektif terhadap calon presiden.

"Proses pemilihan presiden dan wakil presiden sudah semakin dekat.

Sekarang ini, sudah saatnya rakyat segera mengetahui siapa bakal calon presiden dan bakal calon presiden.

Saya menghargai keputusan Ibu Megawati, ketua umum PDI Perjuangan yang baru saja mengumumkan calon presiden yaitu bapak Ganjar Pranowo," kata Presiden Jokowi

"Saya tahu persis, Pak Ganjar itu dekat dengan rakyat, sering turun ke bawah dan sangai ideologis.

Saya ingin tekankan, suksesi kepemimpinan nasional harus berjalan demokratis. Tapi Pemilu tidak boleh membelokkan visi, misi dan cita-cita bangsa.

Baca juga: Terima Kopiah Hitam dari Megawati, Ganjar Punya Tugas Berat

Pergantian kepemimpinan tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," imbuh Presiden.

"Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan yang telah dicanangkan, ideologi negara Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia.

Saya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa menentukan pilihannya. Semoga Pilpres 2024 akan berjalan dengan damai dan demokratis dan terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil, dan makmur," tutur Jokowi.

Sebelumnya Megawati secara resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon Presiden.

Dalam memberikan penugasan itu Megawati secara simbolis memberian kopiah atau peci hitam kepada Ganjar.

Baca juga: PDI Perjuangan Mulai Sibuk Pikirkan Cara Mengenalkan Ganjar Pranowo Secara Efektif ke Masyarakat DKI

"Jika kita melihat budaya orang Indonesia itu berkopiah.

Dan Bung Karno menyebut kopiah ini adalah identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasionalisme religius.

Semoga ini bisa menjadi simbul bagi seluruh bangsa Indonesia, siapapun adan apapun agamanya," kata Megawati.

"Sesuai dengan hasil Kongres ke-V PDI Perjuangan, saya mendapatkan mandat untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden. Ini bukan hal yang mudah.

Saya mengggunakan akal budi dan pikiran untuk merenung, saya juga melakukan dialag dengan internal partai, termasuk dengan Pak Presiden. Termasuk dengan Mas Prananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani," kata Megawati.

"Saya mencermati bahwa pengkaderan di PDI Perjuangan sangat bagus sehingga menimbulkan banyak pemimpin. Mereka semua mampu mengemban tanggung jawab negara.

Baca juga: Profil Ganjar Pranowo, Capres PDIP di Pilpres 2024 yang Diumumkan Megawati

Setelah melalui kontemplasi panjang dan mencermati perkembangan dan kehendah rakyat, serta dengan bimbingan Tuhan yang Maha Esa, maka pada Hari Kartini ini, sekaligus menjadi tonggak kebangkitan Perempuan, pada pukul 13.45 WIB, dengan mengucap bismilah, menetapkan Gubernur Jawa Tengah Bung Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkapkan menjadi calon presiden," imbuh Megawati.

Puteri Bung Karno ini juga meminta dua anaknya yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani untuk bekerja keras memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Saya memberi mandat kepada Mas Prananda Prabowo untuk melakukan monitoring terhadapi dinamika nasional dan melakukan konsolidasi partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

Mbak Puan yang saat ini juga menjadi Ketua Bidang Politik Partai sekaligus Ketua DPR RI untuk melakukan konsolidasi internal partai dan dengan partai lain untuk memenangkan Pilpres mendatang," ujar Megawati.