Persija Jakarta

Hansamu Yama Pranata Tetap Berseragam Persija Jakarta Hingga Tahun 2025

Setelah kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir, masa depan Hansamu Yama Pranata di Persija Jakarta terjawab.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Kontrak Hansamu Yama Pranata di Persija diperpanjang hingga 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta berhasil mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/2023 di posisi runner-up usai mengoleksi 66 poin dari 34 kali main.

Hasil itu membuat skuad Macan Kemayoran lolos ke babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023/2024.

Kelolosan Persija ke babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023/2024 berkat kemenangan 5-0 atas PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.

Persija memenangi persaingan dengan Persib Bandung yang hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen akhir setelah mengumpulkan 62 poin dari 34 kali main.

Sedangkan, PSS ada di peringkat ke-16 klasemen usai mengoleksi 34 poin dari 34 kali penampilan.

Setelah kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir, masa depan Hansamu Yama Pranata di Persija Jakarta terjawab.

Baca juga: 5 Pemain Persija Kemungkinan Absen saat Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon Malam Ini

Bek kelahiran Mojokerto 28 tahun yang lalu itu tetap akan berseragam merah hingga 2025.

Manajemen dan Hansamu sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga dua musim ke depan.

Hansamu mengungkapkan rasa bangganya bisa terus dipercaya mengawal lini pertahanan skuad Macan Kemayoran.

"Alhamdulillah, telah ada kejelasan dengan Persija, karena sudah perpanjang kontrak. Saat mendapatkan tawaran perpanjang saya langsung ambil,” kata Hansamu dikutip dari persija.id.

"Alasan saya memilih perpanjang kontrak dengan Persija karena rasa kekeluargaannya dapat dan chemistry antarpemain pun dapat," ujar Hansamu.

Baca juga: Dapat Sebutan Sebagai Mr Last Minutes, Hansamu Yama: Masih Ada Waktu Hingga Pertandingan Berakhir

Menurut Hansamu, musim pertamanya bersama Persija di Liga 1 2022/2023 cukup berkesan.

Ia menjadi bagian penting dalam skema pelatih Thomas Doll di sepanjang musim.

Hansamu tercatat tampil 24 kali dan seluruhnya turun sebagai starter.

Tak hanya tangguh dalam bertahan, ia pun tajam dalam menjebol gawang lawan.

Total tiga gol telah ia koleksi di musim ini, yaitu saat berhadapan dengan Bali United (15/1/2023), Barito Putera (22/2/2023), dan Dewa United (10/4/2023).

Hansamu menerangkan bahwa penampilan gemilangnya tak lepas dari mulusnya adaptasi dalam mengaplikasikan strategi Thomas Doll.

Ke depannya, Hansamu memiliki target yang lebih tinggi, yaitu ingin membawa Tim Ibu Kota finis di puncak klasemen.

“Adaptasi alhamdulillah lancar berkat evaluasi coach Thomas Doll dari pertandingan ke pertandingan. Target selanjutnya adalah membawa Persija juara di musim depan,” terang Hansamu.

Baca juga: Terkait Masa Depan Hansamu Yama di Persija, Thomas Doll: Sekarang Semuanya Tergantung Dia

Apresiasi

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku puas dengan penampilan timnya dalam laga kontra  Laskar Sembada, julukan PSS Sleman.

"Kami memulai laga dengan sangat baik. Laga ini lebih bagus dari laga sebelumnya," kata Thomas Doll.

"Kami bisa menciptakan peluang di menit awal. Hal itu meningkatkan kepercayaan diri kami. Bisa anda lihat kami mengontrol laga, penguasan bola, banyak peluang, dan tercipta gol kedua lalu ketiga," ujar Thomas Doll

Juru taktik asal Jerman itu juga sangat terpukau dengan atmosfer yang tercipat dari para pendukung Persija, The Jakmania.

"Banyak momen fantastis juga. Atmosfernya bagus. Segala sesuatunya sangat bagus, tetapi seharunsnya kami bisa mengakhiri laga lebih cepat. Di babak kedua ada peluang besar yang tidak bisa diselesaikan," terang Thomas Doll.

"Tapi bisa menciptakan gol-gol bagus lain jug. Kami senang dengan semua orang, senang dengan klub. Setelah musim yang sulit, semua berjalan baik. Saya senang, stadionnya bagus, atmosfernya fantastis. Kami berada di peringkat kedua dan punya kans bagus ke Piala AFC," papar Thomas Doll.

Sementara itu, kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa gembira timnya bisa menang besar di laga penutup Liga 1 2022/2023.

"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa finish di posisi kedua dan bisa menang dengan skor yang lumayan," kata Andritany.

"Saya banyak berterima kasih kepada tim, karena musim ini bukan perjalanan yang mudah. Perjalanan lumayan berat dengan problematika yang ada. Akhirnya, Persija bisa berhenti di posisi kedua,” tutur Andritany.

Menurut Andritany, laga akhir musim ini seperti film yang berakhir manis.

Setelah banyak menemui kendala di sepanjang musim, akhirnya Persija bisa menutup perjuangan musim ini dengan gabungan hal-hal positif.

“Bagaikan sebuah film, ini endingnya sangat manis. Kami bermain di SUGBK dengan sekitar 60.000 sporter, mendapatkan tiga poin, dan menang dengan skor yang lumayan banyak.In Shaa Allah, kami masuk ke Kualifikasi Piala AFC dan kembali ke pertandingan internasional. Itu sangat luar biasa,” papar Andritany.

BERITA VIDEO: Perjuangan David Ozora Belajar Jalan Seperti Anak Bayi

Dapat Pelajaran

Bagi PSS, kekalahan itu menjadi penutup yang menyakitkan sekaligus pembelajaran luar biasa bagi PSS di sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Bagaimana tidak, PSS mengakhiri perjalanan di kompetisi dengan finis di peringkat ke-16 alias tiga terbawah.

Dari 34 laga, PSS mencatat 10 kemenangan, 4 kali imbang dan 20 kali menelan kekalahan. 

“Ini di luar perkiraan saya karena terlalu banyak gol yang terjadi ke gawang PSS. Kami perlu banyak belajar. Secara kualitas memang Persija lebih baik. Gol-gol diawal pertandingan sangat mempengaruhi konsentrasi pemain,” kata Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Seto berujar bahwa hasil ini adalah sebuah pembelajaran penting untuk tim dan pemain.

"Banyak kesalahan individu yang harus diperbaiki pemain di kesempatan lain ke depannya," ujar Seto.

"Harapan saya untuk PSS, entah siapa yang akan terlibat musim depan, dapat lebih baik dan lebih fokus untuk hasil yang lebih bagus,” tegas Seto. 

Hal senada dikatakan pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan.

Dia mengatakan bahwa kekalahan dari Persija merupakan hasil yang menyakitkan.

"Kekalahan yang bisa dikatakan memalukan, karena skor yang mencolok. Ini adalah hasil akhir yang pahit di penghujung kompetisi,” kata Kim.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved