Persija Jakarta

Tidak Sangka Kalah Besar dari Persija, Seto Nurdiyantoro: Ini Pembelajaran Penting untuk PSS Sleman

Kekalahan itu membuat PSS hanya mampu mengakhiri kompetisi musim ini di peringkat ke-16 klasemen usai mengoleksi 34 poin dari 34 kali penampilan.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
ligaindonesiabaru.com
PSS Sleman kalah 0-5 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-34 Liga 1 20222/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSS Sleman kalah 0-5 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-34 Liga 1 20222/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.

Lima gol Persija dicetak oleh Michael Krmencik di menit ke-2, ke-26, dan ke-90, dan Aji Kusuma di menit ke-88 serta Witan Sulaeman pada menit ke-48.

Kekalahan itu membuat PSS hanya mampu mengakhiri kompetisi musim ini di peringkat ke-16 klasemen usai mengoleksi 34 poin dari 34 kali penampilan.

Sementara itu, Persija lolos ke babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023/2024 setelah menyelesaikan kompetisi musim ini di posisi runner-up dengan raihan 66 poin dari 34 kali bertanding.

Persija memenangi persaingan dengan Persib Bandung yang hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen akhir setelah mengumpulkan 62 poin dari 34 kali main.

Baca juga: Persija Finish di Posisi Runner-Up, Andritany Ardhiyasa: Bagaikan Film, Ini Endingnya Sangat Manis

Meski begitu, Persija terpaut enam poin dari PSM Makassar yang ditasbihkan sebagai juara musim ini.

Bagi PSS, kekalahan itu menjadi penutup yang menyakitkan sekaligus pembelajaran luar biasa bagi PSS di sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Bagaimana tidak, PSS mengakhiri perjalanan di kompetisi dengan finis di peringkat ke-16 alias tiga terbawah.

Dari 34 laga, PSS mencatat 10 kemenangan, 4 kali imbang dan 20 kali menelan kekalahan. 

“Ini di luar perkiraan saya karena terlalu banyak gol yang terjadi ke gawang PSS. Kami perlu banyak belajar. Secara kualitas memang Persija lebih baik. Gol-gol diawal pertandingan sangat mempengaruhi konsentrasi pemain,” kata Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Baca juga: Jumlah Penonton Laga Persija Jakarta Vs PSS Sleman Jadi yang Terbanyak di Liga 1 Musim Ini

Seto berujar bahwa hasil ini adalah sebuah pembelajaran penting untuk tim dan pemain.

"Banyak kesalahan individu yang harus diperbaiki pemain di kesempatan lain ke depannya," ujar Seto.

"Harapan saya untuk PSS, entah siapa yang akan terlibat musim depan, dapat lebih baik dan lebih fokus untuk hasil yang lebih bagus,” tegas Seto. 

Hal senada dikatakan pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan.

Dia mengatakan bahwa kekalahan dari Persija merupakan hasil yang menyakitkan.

"Kekalahan yang bisa dikatakan memalukan, karena skor yang mencolok. Ini adalah hasil akhir yang pahit di penghujung kompetisi,” kata Kim.

Baca juga: VIDEO Persija Jakarta Bidik Kemenangan Kontra PSS Sleman di Hadapan Jakmania

Bagai Sebuah Film

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pun memuji hasil yang ditorehkan anak asuhnya.

"Kami memulai laga dengan sangat baik. Oleh karena itu, kami berhasil menyetak gol di awal laga. Itu hal yang sangat jarang kami lakukan di musim ini. Sebab, biasanya kami tidak bisa mengonversi gol dari peluang di menit awal,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Thomas Doll berujar bahwa gol cepat dari Michael Krmencik membuat pemain tim Oranye semakin percaya diri untuk terus melakukan serangan.

"Dari sana seperti yang bisa kita lihat, Persija memiliki kepercayaan diri lebih. Setelahnya, kami bisa menambah gol kedua dan seterusnya. Semuanya berjalan baik untuk kami sampai akhir laga,” ujar Thomas Doll.

BERITA VIDEO: Perjuangan David Ozora Belajar Jalan Seperti Anak Bayi

Sementara itu, kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa gembira timnya bisa menang besar di laga penutup Liga 1 2022/2023.

"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa finish di posisi kedua dan bisa menang dengan skor yang lumayan," kata Andritany.

"Saya banyak berterima kasih kepada tim, karena musim ini bukan perjalanan yang mudah. Perjalanan lumayan berat dengan problematika yang ada. Akhirnya, Persija bisa berhenti di posisi kedua,” tutur Andritany.

Menurut Andritany, laga akhir musim ini seperti film yang berakhir manis.

Setelah banyak menemui kendala di sepanjang musim, akhirnya Persija bisa menutup perjuangan musim ini dengan gabungan hal-hal positif.

“Bagaikan sebuah film, ini endingnya sangat manis. Kami bermain di SUGBK dengan sekitar 60.000 sporter, mendapatkan tiga poin, dan menang dengan skor yang lumayan banyak.In Shaa Allah, kami masuk ke Kualifikasi Piala AFC dan kembali ke pertandingan internasional. Itu sangat luar biasa,” papar Andritany.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved