Penganiayaan

Cristalino David Ozora Tinggalkan RS Mayapada, Tapi Masih Dirawat seperti di Ruang ICU

Cristalino David Ozora tinggalkan RS Mayapada Jakarta hari Minggu (16/4/2023) ini, meski demikian masih dirawat seperti di ICU.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Suprapto
Dokumentasi Pribadi
Penyanyi dan musisi Ardhito Pramono meluangkan waktunya menemui David Ozora yang masih menjalani perawatan di RS Mayapada, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023). David Ozora akan tinggal Rumah Sakit Mayapada hari Minggu (16/4/2023) ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI- Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo dan kawan-kawan, Cristalino David Ozora, akan dipulangkan dari RS Mayapada, Jakarta, Minggu (16/4/2023) ini.

Keluarga David Ozora, Alto Luger, mengatakan, David melanjutkan perawatan di rumah lantaran pihak dokter menyebut masa kritis korban penganiayaan tersebut telah selesai.

"Karena masa kritisnya sudah terlalui, tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah (homecare)," kata Alto saat dihubungi, Minggu (16/4/2023).

Kendati demikian, Alto menuturkan bahwa saat ini kondisi David Ozora masih memerlukan terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan.

Selain itu, meski David dipulangkan dari rumah sakit, namun perawatannya akan sama seperti di ICU, yakni melakukan okupasi terapi, fisio terapi dan lain-lain.

Baca juga: Ardhito Pramono Jenguk David Ozora di RS, Nyanyi Bareng Lagu Cigarette of Ours dan Beri Kado Gitar

"Perlakuan homecare ini sama seperti ICU, yaitu tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisio terapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG," kata Alto.

Lebih lanjut, Alto Luger menambahkan, David saat ini masih membutuhkan penanganan tingkat tinggi, sehingga siapapun belum bisa bebas untuk berkunjung.

"Karena masih masuk pada penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU) maka David belum bisa dikunjungi secara bebas," ungkapnya.

Seperti diberitakan, David adalah korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, putra Rafael Alun Trisambodo.

Berdasarkan video yang beredar dan hasil pemeriksaan polisi, Mari Dandy melakukan tindak kekerasan dengan cara menenang dan menginjak bagian kepala David.

Dandy menganiaya David karena terprovokasi oleh pengaduan pacarnya, AG, yang mengaku diperlakukan tak senonoh oleh korban.

Akibat tindakan brutal tersebut, David sempat tak sadarkan diri dan harus dirawat di ruang ICU berhari-hari. (m41)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved