Berita Jakarta

Heru Budi Hartono Tegaskan Penutupan U-turn Efektif Kurangi Kemacetan: Ini untuk Kepentingan Bersama

Pj Gubernur DKI mengatkaan pemberlakukan penutupan U-turn atau putaran balik untuk kepentingan bersama, bukan perorangan saja.

WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Ilustrasi - Hasil evaluasi penutupan putaran balik atau U-turn di Jakarta mengurangi kemacetan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur menutup putaran balik atau u-turn di depan Stasiun Buaran, Jakarta, Rabu (11/10/2017). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelaskan kelanjutan U-turn untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.

Sebagai informasi, U-turn adalah penutupan putaran balik yang berfungsi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin).

Banyak pihak yang menganggap dan menilai U-turn tidak efektif dan malah semakin membuat macet.

"Ya dari 100 orang, hanya satu orang saja yang bilang begitu itu biasa," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Heru menegaskan bahwa saat ini pihaknya memberlakukan U-turn adalah untuk kepentingan besar, bukan hanya perorangan saja.

Baca juga: Untuk Cegah Kemacetan, Polres Karawang Tutup 78 Putaran Balik Sepanjang Jalur Mudik

Ia pun memastikan jajaran Polda Metro Jaya dan pihaknya akan terus memperhatikan (evaluasi) dari penerapan U-turn.

"Pasti ada yang tidak berkenan, itu sudah pasti. Ya dari 1.000 orang ada 10 (yang tidak setuju). Tapi besok-besok mereka akan merasakan begini lebih lancar (jalannya)," ucap Heru.

Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan bahwa U-turn memang untuk menghindari hambatan di ruas jalan.

Syafrin menjelaskan, masyarakat yang biasanya bisa berputar di satu titik, sekarang harus dialihkan.

"Kenapa? Karena di situ menjadi simpul kemacetan. Sehingga kinerja ruas jalan secara jaringan itu turun," kata Syafrin.

Baca juga: Tol Jakarta Cikampek akan Diberlakukan Sistem Satu Arah Saat Mudik Lebaran 2023

"Oleh sebab itu, putaran inilah yang ditutup. Karena kami mengidentifikasi itu yang menyebabkan banyak antrean di ruas jalan," imbuhnya.

Syafrin pun mengaku sejauh ini evaluasi yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kerja jaringan ruas jalan.

Hal tersebut berarti U-turn dinilai positif.

"Target kami kan 32 U-turn, termasuk penerapan tujuh ruas jalan SSA (Sistem Satu Arah)," pungkas Syafrin.

Syafrin menyadari terdapat protes dari warga karena yang biasanya memotong jalan di situ, merasa nyaman tanpa menyadari kalau itu menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan lainnya.

Jadi ia mengajak masyarakat untuk mengedepankan prinsip kepentingan umum agar dapat dihadirkan solusi terbaik bersama-sama.

"Letakkan kepentingan pribadi dan golongan di bawah kepentingan umum. Jadi kepentingan umum itu yang harus di kedepankan," tegas Syafrin. 

27 Putaran balik yang ditutup

Putaran balik atau u turn di Jakarta akan segera ditutup karena menjadi salah satu biang kemacetan. 

Ada 27 putaran balik (u-turn) di Jakarta akan ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya mengatasi kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kasdishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penutupan putaran balik itu rencananya dilakukan pada Juni 2023.

"Paling lambat itu bulan Juni 2023. Iya ada kajian dan evaluasi pasti. Hasil kajian kami lakukan simulasi menggunakan software transportasi. Kemudian kita implementasikan," ujar Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Penutupan putaran balik yang ada di Jakarta itu akan dilakukan secara bertahap.

Hasilnya akan dievaluasi secara berkala.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Setuju Putaran Balik di Ruas Jalan DKI Jakarta Dikurangi

"Kami evaluasi secara rutin. Namun demikian, tetap keutamaannya adalah bukan dalam tantanan waktu tempuh, tapi pergerakan yang sifatnya hanya berpindah arah," kata Syafrin.

Syafrin sebelumnya mengatakan, penutupan putar balik jalan merupakan langkah mendesak yang harus segera dilakukan untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota.

"Tahap awal untuk jangka mendesak (mengatasi kemacetan Ibu Kota), melakukan penutupan 27 putaran," kata Syafrin, Selasa (24/1/2023).

Berikut ini lokasi penutupan 27 U-turn di Jakarta : 

Jakarta Pusat

1. Jalan Garuda (Wuling Motor)

2. Jalan Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)

3. Jalan Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)

4. Jalan Pejompongan (Menara BNI)

Jakarta Selatan

1. Jalan Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)

2. Jalan Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)

3. Jalan Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)

4. Jalan RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)

5. Jalan Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)

6. Jalan Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)

Jakarta Utara

1. Jalan Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33

2. Jalan Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari

3. Jalan Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)

Jakarta Timur

1. Jalan Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)

2. Jalan I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)

3. Jalan DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)

4. Jalan DI Panjaitan (Pos Pemadam)

5. Simpang Jl. Kapin Raya

6. Jalan Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)

Baca juga: Aksi Pelajar SMP Buka Jalan Petugas Pemadam Kebakaran Tembus Kemacetan Berujung Hadiah Sepeda

Jakarta Barat

1. Jalan Daan Mogot (Casa Jardin)

2. Jalan Daan Mogot (Victoria Residence)

3. Jalan Palmerah Utara (Regina Pacis)

4. Jalan Palmerah Utara (Playfield Court)

5. Jalan Kembangan Raya (Neo Hotel)

6. Jalan Kembangan Raya (Sebelum TL)

7. Jalan Outer Ring Road (Pos Polisi)

8. Jalan KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy).

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved