Berita Viral
Ngeri! Pria Ngamuk di Stasiun Manggarai Diduga Punya Gangguan Jiwa
Viral seorang pria mengamuk di Stasiun Manggarai. Ternyata pria tersebut diduga kerap terlibat masalah di manapun.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral seorang pria mengamuk di Stasiun Manggarai. Ternyata pria tersebut diduga kerap terlibat masalah di manapun.
Sebelumnya pada Senin (11/4/2023) viral seorang pria mengamuk di Stasiun Manggarai.
Diduga pria itu menyerang seseorang hanya karena bersenggolan di Stasiun Manggarai. Pria itu kemudian mengamuk hingga sampai diamankan oleh petugas Walka.
Komika Pandji Pragiwaksono pun mengaku kasihan dengan pria inisial YA tersebut. Ternyata bukan hanya sekali YA mengamuk di tempat umum.
YA juga diduga pernah mengamuk di tempat lain saat terobsesi dengan seorang wanita.
Pandji pun menduga bahwa YA terkena gangguan mental. Pandji pun prihatin dengan kondisi tersebut.
“Gue liat thread ini malah kasian. Si YA ini menurut gue punya kondisi gangguan mental. Bukan cuma sering ngamuk di banyak lokasi, tapi obsesif dengan seorang perempuan sampai level yang menurut gue mengkhawatirkan,” cuitnya Rabu (12/4/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ditemukan Granat Aktif di Rumah Mira Mantan Pramugari yang Alami Gangguan Jiwa
Menurut Pandji, YA membutuhkan bantuan profesional. Namun sepertinya teman dan keluarganya tidak dapat menyediakannya.
“Yan bikin kasihan adalah: Dia membutuhkan bantuan profesional, tetapi sepertinya teman dan keluarganya tidak dapat menyediakannya,” jelas Pandji.
Sementara itu, seorang netizen yang mengaku kenal YA pun mengungkapkan hal tidak terduga dari YA.
Netizen itu mengaku kenal dengan wanita yang menjadi obsesi dari YA. Netizen dengan akun @mariska_drg menjelaskan bahwa YA pernah datang ke klinik dan mengobrak-abrik klinik tempat wanita yang dikaguminya.
Alasan YA mengamuk di klinik wanita yang dikaguminya itu hanya untuk mendapatkan nomor handphone wanita tersebut.
Video usai YA mengamuk di klinik pun dibagikan oleh netizen tersebut. Bahkan tembok klinik hingga jebol dan YA sempat meludahi perawat serta admin di lokasi tersebut.
“Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA. Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu, obrak abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya. Banting barang-barang di sana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin di sana,” jelasnya.
Sebelumnya pihak korban pun sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun tidak diketahui tiba-tiba saja kasus berujung damai.
Hingga kini, wanita yang pernah dikagumi YA itu hingga alami trauma berkepanjangan hingga pindah tempat tinggal dan takut naik kendaraan umum.
“Sudah lapor polisi, tapi berakhir damai. Entah kenapa. Kasihan teman saya, sampai ketakutan pergi dari tempat tinggalnya, ketakutan naik kendaraan umum, ketakutan pergi kerja. Padahal dia tidak kenal dengan YA. @KomnasHAM @KomnasPerempuan,” jelas netizen tersebut.
Alasan YA bebas dari tuntutan hukum ialah karena pria tersebut tengah berada di bawah dokter kejiwaan.
Namun, hal itu tetap membuat khawatir karena YA masih bisa berkeliaran di tempat umum bahkan naik transportasi umum.
“Mungkin di sini ada yang paham tentang hukum di Indonesia mengenai penguntit/stalker? Sudah kami laporkan, namun YA dapat bebas karena sedang berada dibawah pengawasan dokter kejiwaan. Padahal sangat meresahkan, terutama keamanan teman saya,” bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.