BREAKING NEWS: PSM Makassar Bakal Rayakan Gelar Juara Liga 1 2022/2023 dengan Konsep Berbeda

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSM Makassar dipastikan menjadi juara kompetisi Liga 1 2022/2023, karena perolehan poinnya sudah tidak bisa dikejar klub lain.

Saat ini, tim berjuluk Juku Eja itu ada di puncak klasemen sementara dengan raihan 72 poin dari 33 kali main.

Perolehan poin PSM sudah tidak bisa dikejar oleh Persija Jakarta yang duduk di posisi runner-up klasemen sementara dengan koleksi 63 poin dari 33 kali penampilan.

Sedangkan, Persib Bandung ada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan kumpulan 62 poin dari 33 kali pertandingan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan perayaan kemenangan PSM Makassar yang akan dilakukan di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Trofi Juara Liga 1 dengan Desain Baru Disiapkan untuk PSM Makassar

Perayaan akan dilakukan usai pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC pada Minggu (16/4/2023).

Ferry Paulus mengatakan untuk persiapan perayaan tidak ada masalah.

“Kalau proses izin, kemudian implementasi dan sharing lokasi dan lain sebagainya mungkin bisa dibilang sudah 90 persen, ini laporan dari LOC,” kata Ferry Paulus di sela-sela menyaksikan laga Persebaya vs Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

“Kemudian undangan seperti biasa, PSSI sudah kita kirimkan undangan, dari lokal juga sudah mengundang ya tinggal tunggu kick off saja,” ujar Ferry.

Waktu kick-off pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC akan dilakukan pada pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu di Parepare.

Ferry Paulus mengucapkan bahwa acara perayaan juara PSM Makassar bakal memakai konsep yang berbeda.

Untuk konsepnya seperti apa, Ferry masih enggan membeberkan.

Baca juga: Bersaing dengan Persija, Persib Wajib Kalahkan Persikabo untuk Lolos ke Play-off Piala AFC 2023/2024

“Tunggu tanggal mainnya. Ada orang metropolitan yang berangkat ke sana juga,” ucap Ferry.

Dalam perayaan nanti, PSM Makassar yang sudah dipastikan menjadi juara bakal menerima trofi atau piala Liga 1 dengan desain baru.

“Iya pialanya memang baru tidak seberat yang lalu. Tetapi nilainya yang berat. Bentuknya sudah seperti World dan desainnya beda. Pokoknya keren,” papar Ferry.

Bersaing

Sementara itu, Persija Jakarta dan Persib Bandung sedang bersaing untuk mengakhiri kompetisi di posisi runner-up.

Tim yang finish di posisi runner-up akan tampil di babak play-off Piala AFC 2023/2024.

Persib punya satu laga sisa di musim ini melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Sedangkan, Persija juga menyisakan satu pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (15/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Persib bisa lolos ke babak play-off Piala AFC 2023/2024, asalkan bisa kalahkan Persikabo dan Persija kalah dari PSS.

Namun jika yang terjadi justru sebaliknya, Persija kalahkan PSS dan Persib ditaklukkan Persikabo, maka Tim Oranye lah yang berhak atas tiket ke babak play-off Piala AFC 2023/2024.

BERITA VIDEO: Alasan Ferdy Sambo Tidak Hadir di Sidang Putusan Banding

Oleh karena itu, Pelatih Persib Bandung Luis Milla meminta kepada anak asuhnya untuk tampil fight saat hadapi Persikabo.

“Kami punya waktu untuk bisa menyiapkan diri demi menutup musim dengan kemenangan melawan Persikabo,” kata Luis Milla dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Setelah mengakhiri musim ini, Luis Milla mengungkapkan dirinya akan menganalisa kinerja pemain secara menyeluruh untuk menentukan siapa saja pemain yang masuk dalam skenarionya musim depan.

Itu pun jika dirinya masih dipercaya manajemen untuk menangani Pangeran BIru musim depan.

"Setelah itu, kami akan melakukan analisa besar mengenai situasinya. Berapa pemain di tim (yang dipertahankan). Bagaimana masa depan saya juga, apakah klub masih percaya pada saya atau tidak. Pemain masih percaya pada saya atau tidak,” terang Luis Milla.

Sebelumnya, Luis Milla cukup kecewa dengan yang ditunjukkan tim ketika kalah 0-4 dari Persita.

Itu menjadi kekalahan terburuk selama Luis Milla melatih Persib.

Dirinya perlu bicara dan menganalisa hal yang menjadi permasalahan pemain.

"Menurut saya, pemain tidak cukup percaya kepada saya karena hasil dan sikap mereka seperti ini. Saya tidak mengerti dan ini harus dianalisa ketika musim berakhir,” pungkas Luis Milla.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News