Persija Jakarta

BREAKING NEWS: Ini Kondisi Terakhir Dony Tri Pamungkas Setelah Dilanggar Lucas Ramos

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sebut Dony Tri Pamungkas alami pembengkakan di area bawah mata dan mengalami cedera di bagian hidungnya.

|
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Gelandang Persija Jakarta Dony Tri Pamungkas alami pembengkakan di area bawah mata dan mengalami cedera di bagian hidungnya. 

"Saya pikir kejadian itu bisa saja terjadi, tapi tidak perlu sampai kehilangan kontrol, kehilangan pikirian. Seperti sedang berada di hutan dan tidak seperti sedang pertandingan sepakbola," tegas Thomas Doll.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun heran, karena kejadian itu selalu terjadi di Liga Indonesia sepanjang musim ini.

Thomas Doll paham betul apabila para pemain emosi setelah kejadian itu, namun, dia menyayangkan sikap pemain yang terkesan tidak profesional.

"Itu tidak benar dan itu tidak seharusnya terjadi di sepak bola. Oke, seseorang telah mendapatkan kartu merah," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.

"Tapi, saya melihat situasi itu di sepanjang musim ini dan sebenarnya saya juga melihat kejadian seperti ini di Eropa, tapi tidak (ricuh) seperti itu," jelasnya.

Thomas Doll, juga menyentil performa wasit yang memimpin laga tersebut, Aprisman Aranda, yang menurutnya tidak tegas dalam mengambil keputusan.

Pelatih asal Jerman itu pun menyebut bahwa sejatinya wassit bisa mengusir 3-4 pemain setelah kejadian tersebut, termasuk anak didiknya.

"Tentu pemain marah, tapi jangan seperti (ingin memukul) dan wasit melihat-lihat (kebingungan), seharusnya wasit bisa mengusir 3-4 pemain dari lapangan, mungkin juga dari pemain saya, dan tidak masalah," tegas Thomas Doll.

"Karena di masa depan, situasi seperti itu bisa saja terjadi lagi, karena para pemain berpikir bisa melakukan itu kembali," pungas Thomas Doll.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved