Viral Media Sosial

Identitas Orang yang Menerornya Terkuak, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Pekanbaru yang Rusak

Identitas Orang yang Menerornya Terkuak, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Pekanbaru yang Rusak

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
(KOMPAS.COM/IDON)
Bambang Nurdiansyah (baju putih kiri) bersama karyawannya mengecor jalan berlubang pakai uang pribadi di Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau pada Selasa (14/4/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Identitas penerornya terkuak dan berhasil ditangkap pihak Kepolisian, Bambang Nurdiansyah (32), pemuda yang memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi di Kota Pekanbaru, Riau kini lega.

Dirinya pun kembali memperbaiki jalan rusak di Kota Pekanbaru, Riau.

Kali ini, Bambang mengecor lubang-lubang di ruas Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Riau pada Selasa (4/4/2023).

Berbekal satu truk molen, dirinya bersama sejumlah karyawannya menutup lubang-lubang besar di jalan yang padat penduduk tersebut.

Biaya perbaikan jalan ini ditanggung sendiri dengan menggunakan duit pribadi.

Karena menurutnya, jalan tidak akan kunjung mulus apabila harus menunggu Pemprov Riau.

Baca juga: Bukan ASN Apalagi Lawan Bisnis, Ini Identitas Peneror Bambang-Pemuda yang Perbaiki Jalan Pekanbaru

Baca juga: Potretnya Dicium Mesra Ambu Anne Viral, Dedi Mulyadi Diingatkan Masih Banyak Gadis Cantik & Solehah

Dikutip dari Kompas.com, kondisi jalan yang diperbaiki Bambang ini, sudah rusak parah.

Lubang-lubang besar membahayakan pengendara sepeda motor.

Kini, lubang-lubang jalan tersebut sudah ditutup.

Panjangnya sekitar 50 meter jalan berlubang yang dicor.

Bambang mengatakan, pengecoran lubang-lubang jalan ini menghabiskan semen cor satu truk molen.

"Semen cor ini yang cepat kering, karena pakai obat. Kenapa kita beli yang pakai obat, biar cepat kering karena Jalan Delima ini ramai dilintasi kendaraan masyarakat," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, dirinya kembali mengecor jalan rusak secara swadaya agar dapat memotivasi pemerintah untuk memperbaiki jalan.

"Akhir-akhir ini kita lihat di media banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Jadi, hari ini kami kembali cor jalan, tetap dengan menggunakan uang pribadi saya. Supaya jadi motivasi bagi pejabat Pemerintah," kata Bambang.

Menginspirasi, Banyak Masyarakat Pekanbaru Ingin Bergabung

Bambang menyebut, sudah tiga titik jalan berlubang yang dicor.

Dua titik di Jalan Parit Indah pada beberapa waktu lalu, dan satu titii di Jalan Delima.

Meski demikian, dirinya berencana mengecor sejumlah jalan berlubang lainnya di Kota Pekanbaru.

Sebab, jalan berlubang membahayakan pengendara sepeda motor dan juga mobil.

Bahkan, Bambang mengaku saat ini sudah ada warga lain yang mau bergabung untuk mengecor jalan berlubang tersebut.

"Mudah-mudahan saya bisa memperbaiki jalan rusak lainya dalam waktu yang cepat. Alhamdulillah, saat ini ada beberapa orang warga yang mau berpartisipasi untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak ini," sebut Bambang.

Bukan ASN Apalagi Lawan Bisnis, Ini Identitas Peneror Bambang-Pemuda yang Perbaiki Jalan Pekanbaru

Diberitakan sebelumnya, aksi sosial yang dilakukan Bambang Nurdiansyah (32), pemuda yang memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi di Kota Pekanbaru, Riau menarik banyak simpati dari masyarakat.

Sebagian besar masyarakat memuji ketulusan Bambang.

Sedangkan sebagian lainnya mencela kinerja Pemprov Riau yang lambat memperbaiki jalan rusak.

Pelaku pelemparan palu, GI (kiri baju hitam) saat berdamai dengan korban, Bambang (kanan), di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau pada Rabu (5/4/2023).
Pelaku pelemparan palu, GI (kiri baju hitam) saat berdamai dengan korban, Bambang (kanan), di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau pada Rabu (5/4/2023). (Kompas.com)

Di tengah ramainya dukungan, aksi sosial Bambang justru mendapatkan perlawanan.

Bambang mengaku diteror oleh orang tak dikenal setelah videonya memperbaiki jalan secara swadaya viral di media sosial.

Peneror itu disebut melemparkan palu ke ruko tempat usahanya.

Terkait hal tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat.

Tak membutuhkan waktu lama, pihaknya dibantu Unit Reskrim Polsek Bukitraya berhasil menangkap seorang pelaku berinisial GI (30) pada Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Akui Tak Posting Foto Dicium Ambu Anne, Dedi Mulyadi Sudah Yakin dengan Gita KDI?

Baca juga: Akui Bukan Orang yang Posting Potret Mesra Dicium Ambu Anne, Dedi Mulyadi Sudah Tak Cinta Lagi?

Bambang Nurdiansyah (32) (pakai baju biru) memperbaiki jalanan rusak di Pekanbaru dengan biaya sendiri. Hal ini lantaran dirinya geram atas lambatnya pemerintah kota dalam memperbaiki jalan rusak.
Bambang Nurdiansyah (32) (pakai baju biru) memperbaiki jalanan rusak di Pekanbaru dengan biaya sendiri. Hal ini lantaran dirinya geram atas lambatnya pemerintah kota dalam memperbaiki jalan rusak. (Tribunnews)

"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pelaku berinisial GI," ujar Andrie dikutip dari Kompas.com pada Rabu (5/4/2023).

"Setelah dilakukan pengecekan di kamera CCTV di ruko korban, tim mengetahui keberadaan pelaku dan dilakukan penangkapan," kata Andrie.

Andrie mengatakan, pelaku pelemparan ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal itu diketahui setelah petugas bertemu dengan keluarga pelaku.

"Setelah bertemu dengan orangtua pelaku, ternyata pengakuan keluarganya anaknya tersebut ada gangguan jiwa dari tahun 2018 sampai dengan sekarang. Jadi pelaku ini masih berobat jalan di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Tampan," kata Andrie.

Polisi kemudian mengecek riwayat pengobatan pelaku ke RSJ Tampan.

Hasilnya, rumah sakit membenarkan bahwa pelaku merupakan pasien rumah sakit tersebut.

"Pihak RSJ Tampan mengakui bahwa pelaku adalah pasiennya," ujar Andrie.

Lalu, petugas kepolisian mempertemukan pelaku dengan korban, Bambang.

Bambang pun memahami kondisi pelaku dan tidak melanjutkan kasus itu.

Sehingga, pelaku dengan korban berdamai yang disaksikan polisi.

"Jadi, kasus teror ini tidak dilanjutkan proses hukumnya oleh korban. Korban memaafkan dan mengerti dengan kondisi kesehatan pelaku. Kedua belah pihak menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," kata Andrie.

Pengungkapan tersebut membantah adanya dugaan sejumlah pihak yang diduga tidak terima dengan kritik dan aksi sosial yang dilakukan Bambang.

Kritik Pemprov Riau dengan Cara Elegan

Buruknya kondisi jalan di Pekanbaru, Riau menjadi perhatian Bambang Nurdiansyah (32) pengusaha asal Pekanbaru.

Dirinya bersama sejumlah teman-temannya pun mengkriti Pemprov Riau dengan cara elegan, yakni memperbaiki jalan berlubang secara swadaya.

Baca juga: Viral Mobil Listrik Mewah Buat Pejabat Tinggi, Gubernur Riau Tak Ingin Disalahkan: Instruksi Jokowi

Baca juga: Putranya-Mario Dandy Dibui, Dirinya Terjerat Kasus Gratifikasi, Tubuh Rafael Alun Kian Kurus Kini

Hal ini pun diabadikannya melalui unggahan di akun Instagram @garasi_dokter.

Setidaknya ada lima video yang diunggahnya dan memperlihatkan Bambang beserta beberapa rekannya melakukan perbaikan jalan dengan mengendarai truk pengaduk semen.

Lantas semen tersebut pun dituangkan ke jalan-jalan yang rusak di Pekanbaru.

Bambang mengungkapkan tindakannya ini berawal dari lambatnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam memperbaiki jalan yang rusak.

Sehingga, ia pun berinisiatif untuk memperbaikinya.

Selain itu, Bambang juga merasa akibat jalan rusak, telah banyak korban berjatuhan.

"Motivasinya karena terlalu lama pemerinta melakukan pendindakan terhadap jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru, sehingga banyak korban jatuh dari sepeda motor, antar mobil saling senggolan karena mengelakkan (menghindari) lubang-lubang tersebut." jelasnya. 

Baca juga: Najwa Shihab Adu Ganjar dengan Jokowi Soal City Host Commitment: Saya Tidak Pernah Ikut Tanda Tangan

Baca juga: Jokowi Ungkap City Host Commitment Sudah Ditandatangani, Ganjar Berkilah, Siapa yang Bisa Dipercaya

"Bahkan sering terlihat di depan mata sendiri motor jatuh karna masuk lubang," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (24/3/2023).

Ia pun menyebut seluruh biaya perbaikan jalan ini ditanggung oleh dirinya.

"Betul (biaya sendiri) walaupun belum semua lubang terbenahi," jelas pria yang juga pemilik sebuah perawatan mobil tersebut.

Bambang mengaku perbaikan jalan rusak yang dilakukan olehnya dimulai pada awal Maret 2023.

Hal yang dilakukannya ini pun nyatanya disambut baik oleh warga dan juga dibantu oleh pemuda sekitar.

"Sejak awal bulan Maret ini. Responnya baik, bahkan mulai banyak pemuda yang mulai bantu menimbun jalan-jalan yang disekitar daerah mereka.

"Bahkan banyak daerah lain yang mengajak untuk menimbun lubang di sekitar daerah mereka, bahkan sampai banyak yang japri (menghubungi langsung) untuk perbaiki sama-sama jalan mereka," jelasnya.

Bambang pun mengungkapkan rencananya perbaikan jalan ini akan dilaksanakan tiap akhir pekan.

Namun, karena kini telah memasuki Ramadhan 2023, maka kegiatan tersebut berhenti untuk sementara waktu.

"Planingnya demikian (perbaikan jalan dilakukan tiap akhir pekan). Namun karena bertepatan dengan Ramadhan, mungkin akan kita lanjut setelah Ramadhan,' katanya.

Kemudian ketika ditanya sampai kapan kegiatan perbaikan jalan ini dilakukan, Bambang tidak menjawab secara gamblang.

Ia hanya mengatakan akan melakukannya terus jika memang ada biaya yang bisa disisihkan.

"Setiap ada dana yang bisa kita sisihkan akan kita upayakan untuk berbuat baik," katanya.

Kritik dan Harapan untuk Pemkot Pekanbaru

Di sisi lain, Bambang pun mengkritik kinerja pemerintah yang dianggapnya tidak mengetahui kondisi fasilitas publik di Pekanbaru.

Sehingga, sambungnya, menjadi sebuah hal aneh jika harus masyarakat yang justru melapor ke pemerintah.

"Seharusnya bukan masyarakat yang laporkan kalAu untuk jalan umum ini tapi para pejabatnya instansi terkaitnya harus lebih paham dong kondisi fasilitas masyarakat itu seperti apa," tegasnya.

Kemudian Bambang pun berharap agar jalanan di Pekanbaru segera diperbaiki dan meminta agar kendaraan ODOL untuk mematuhi aturan terkait perlintasan jalan yang boleh dilewati.

Hal ini, kata Bambang, untuk menjaga keawetan jalanan di Pekanbaru agar tidak cepat rusak.

"Seandainya jalan-jalan di Pekanbaru sudah bagus, sama-sama bisa menjaga dan untuk kendaraan ODOL toloong lewat di jalan-jalan yang sudah ditentukan saja sebaiknya," pungkasnya.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved