Timnya Kalah 0-2 dari Newcastle United, Erik ten Hag Akui Setan Merah memang Tidak Layak Menang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pelatih Manchester United Erik ten Hag menyebut Newcastle United memang layak menang.

Magpies memiliki hasrat menang lebih besar dibanding Setan Merah. MU dipaksa menyerah 0-2 oleh Newcastle United di St James Park, Minggu (2/4/2022).

Dua gol Joe Willock dan Callum Wilson membuat Setan Merah bisa terdepak dari kelompok empat besar setiap saat.

Setan Merah turun ke urutan keempat di Premier League, di belakang Newcastle hanya kalah selisih gol, dan hanya unggul satu poin dari Tottenham yang berada di peringkat kelima.

Usai laga Ten Hag mengakui timnya pantas kalah. Menurutnya sikap pemain di lapangan menjadi faktor pembeda.

Baca juga: Fulham Diganjar Tiga Kartu Merah, Manchester United ke semifinal Piala FA

"Sejujurnya saya benci mengatakan ini, tapi harus diakui mereka lebih baik hari ini.

Terutama determinasi, semangat, dan hasrat. Mereka ingin menang lebih banyak minggu ini, jadi mereka menang.

Saya pikir kami memiliki peluang kami, tetapi kemudian Anda harus mencetak gol dengan tekad yang mereka lakukan.

Sejauh ini, itu tidak cukup baik. Kami memberi mereka terlalu banyak peluang," tutur Ten Hag.

"Anda harus lapar. Anda harus memberikan segalanya, setiap pertandingan.

Cara kami menyerang tidak cukup bagus. Saya tidak ingin fokus menyalahkan pada satu orang.

Itu tidak ada hubungannya dengan satu orang. Ini tentang kinerja tim," imbuh pelatih berpaspor Belanda itu.

Meski demikian, eks pelatih Ajax ini mengaku tidak terlalu khawatir dengan posisi timnya di zona Liga Champions.

Baca juga: Hasil Undian Liga Europa: Unik, Manchester United Tiga Kali Beruntun Bertemu Klub Spanyol

Dia merujuk kebangkitan timnya setelah kalah 0-7 dari Liverpool beberapa pekan lalu.

"Ini normal. Dalam satu musim, Anda mengalami kemunduran dan Anda harus menghadapinya berkali-kali.

Setelah kalah dari Liverpool, kami kembali. Saya tidak khawatir. Saya percaya pada tim dan saya yakin mereka akan bangkit kembali," ujarnya.

Kabarnya, usai kekalahan itu emain Manchester United menggelar pertemuan tanpa Erik ten Hag.

Bek MU Luke Shaw mengatakan bahwa para pemain Man United tetap berada di ruang ganti setelah staf pergi, termasuk pelatih Erik ten Hag, untuk membahas penampilan mereka.

"Saya tidak akan membahasnya terlalu jauh, tetapi para pemain mengobrol sedikit di ruang ganti setelah tidak ada staf.

Kekalahan dari Newcastle bergantung pada para pemain di lapangan dan penampilan kami tidak cukup bagus," kata Luke Shaw.

"Kami harus berbicara di depan satu sama lain," ujarnya.

Bek berusia berusia 27 tahun itu menilai performa buruk mereka tidak dapat diterima, tetapi dengan situasi tersebut, Man United pantas menerima kekalahan.

"Bukan yang kami inginkan. Ketika datang ke stadion yang tangguh dan melawan tim yang sangat bagus tanpa rasa lapar (untuk menang), itu menjadi hari sulit.

Itu terjadi hari ini. Kami pantas mendapatkan kekalahan. Level kami telah turun, itu jelas terlihat.

Kami merasa baik dan siap untuk pertandingan ini," tutur Luke Shaw.