Indonesia Batal Gelar PD U-20, Indra Sjafri Panggil 7 Pemain Timnas U-20 untuk Tampil di SEA Games

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 sedang bersiap mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja.

Jelang event olahraga se-Asia Tenggara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan pihaknya siap memanggil tujuh pemain Timnas Indonesia U-20 untuk masuk skuad Timnas U-22.

Pemanggilan ini dilakukan lantaran Timnas Indonesia U-20 batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

“Dengan batalnya Timnas U-20 mengikuti Piala Dunia U-20 2023, saya berdiskusi dengan tim pelatih. Kami akan panggil tujuh pemain dari Timnas U-20 yang merupakan pemain inti,” kata Indra Sjafri di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Hingga saat ini, Indra Sjafri masih menyeleksi para pemainnya yang akan tampil pada SEA Games 5-17 Mei 2023.

Baca juga: Pawai Obor SEA Games 2023 Tiba di Jakarta, Jadi Momentum Penambah Semangat Juang Atlet

Seleksi para pemain Timnas U-22 rencana akan dilakukan hingga 10 April mendatang.

Pada gelaran SEA Games 2023 Kamboj, Indra Sjafri nantinya hanya akan membawa 20 pemain.

“Pemain-pemain yang ada sekarang sampai dengan 10 April itu akan ada promosi degradasi, mungkin 3 hari kita lihat," ujar Indra Sjafri.

"Kami akan pulangkan dan ada juga yang baru masuk. Termasuk lagi menunggu waktu yang pas untuk memanggil anak-anak Timnas U-20,” ujar Indra Sjafri.

Baca juga: Coach Indra Sjafri Gunakan Sistem Promosi dan Degradasi Terhadap 36 Pemain yang Ikut TC Timnas U-22

“Karena bagaimanapun secara psikis, mereka masih berduka dan saya berusaha untuk membangkitkan semangat mereka kembali untuk bisa bergabung di timnas SEA Games,” ucap Indra Sjafri.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu masih belum membeberkan siapa saja pemain Timnas U-20 yang akan dipanggil ke Timnas U-22.

Kemungkinan nama Marselino Ferdinan yang merupakan pemain inti Timnas U-20 akan dipanggil ke Timnas U-22.

“Untuk namanya ya nanti tunggu di rilis. (Marselino) ya mungkin dari Timnas U-20 tapi nanti tunggu dirilis,” pungkasnya.

Karakter Pemain

Selain itu, Indra Sjafri mengatakan bahwa dirinya siap mewujudkan raihan medali emas saat tampil di SEA Games 2023.

Indonesia terakhir kali meraih emas pada cabang olahraga sepakbola, yakni tahun 1991.

“Target kan memang medali emas. Masa sudah 32 tahun kita tidak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas, wajar dong. Mudah mudahan diamini,” kata Indra Sjafri.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia akan ke Australia Jelang SEA Games 2023, Bawa 15 Pemain

“Ya optimistis. Kalau pelatihnya tidak optimistis, bagaimana pemain optimistis. Itu bagian dari niat,” ujar Indra Sjafri..

Seperti diketahui, Indra Sjafri pada 2019 juga pernah menangani Timnas U-22 yang berlaga pada SEA Games Filipina.

Dalam ajang tersebut, Indra Sjafri harus puas dengan raihan medali perak lantaran ditaklukkan Vietnam pada laga final.

Tahun ini, guna membuat tim menjadi lebih solid dan target medali emas bisa tercapai, Indra pun memilih para pemainnya dengan karakter yang sesuai pola permainannya.

Salah satu karakter yang ia inginkan, pemain harus bisa bermain di dua posisi terlebih hanya 20 pemain yang dibawa ke Kamboja.

“Jadi memang kalau SEAG itu hanya 20 pemain, yang pasti harus ada pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi,” ujar Indra Sjafri.

“Ini yang kita akan lihat dari hari ini sampai 26 April nanti, siapa yang paling pas kita bawa,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: PSIS Semarang Harap Hanya Kena Sanksi Ringan karena Suporter Rusuh

Maksimalkan Kondisi Vietnam

Sementara itu, pada akhir tahun 2022, Park Hang-seo tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam dan kembali ke Korea Selatan.

Kondisi tersebut pun coba dimaksimalkan oleh tim-tim ASEAN lainnya, termasuk Indonesia

Indra Sjafri mengatakan bahwa hengkangnya Park Hang-seo dari Vietnam akan berdampak pada penampil Timnas Vietnam pada SEA Games 2023.

"Sebenarnya, Park Hang-sep rivalitas kita. Beberapa kali berhadapan dengan dia. Saya juga berkomunikasi dengannya. Dia memang memutuskan untuk tidak di Vietnam lagi,” kata Indra Sjafri.

“Tentu ada masa transisi dan saya berharap masa ini jadi hal yang tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan ya,” harapnya.

Seperti diketahui, di bawah asuhan Park Hang-seo, Vietnam tampil apik dengan beberapa torehan prestasi antara lain dua kali juara SEA Games (2019 dan 2021), juara Piala AFF 2018 dan runner-up Piala Asia U-23 2018.

Lebih lanjut, soal persaingan di SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri menilai semua tim harus diwaspadai begitu juga dengan Vietnam yang kini ditangani pelatih anyarnya,

Dan yang terpenting menurut Indra Sjafri saat ini yakni menyiapkan Skuad Garuda secara matang sehingga ketika tampil di SEA Games Kamboja bisa tampil baik hingga mampu mengulang kejayaan 1991 meraih medali emas SEA Games.

“Semua harus diwaspadai. Kalau bicara sepak bola ASEAN kan bukan sekali dua kali kita mengikuti, jadi apalagi sekarang negara-negara yang serius berbenah, kita harus waspada. Yang penting kita siapkan tim sebaik mungkin,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News