Persija Jakarta
Bek Gresik United Muhammad Akbar Arjunsyah Dikabarkan Bakal Bela Persija Jakarta di Musim Depan
Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono mengatakan bahwa kontrak Muhammad Akbar Arjunsyah bersama Gresik United sudah selesai Maret 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum selesai diselenggarakan, namun tersiar kabar bahwa Persija Jakarta telah melakukan persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah bakal direkrutnya bek Gresik United, Muhammad Akbar Arjunsyah.
Dikabarkan bahwa Muhammad Akbar Arjunsyah masuk dalam bursa transfer Persija untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono mengatakan bahwa kontrak Akbar Arjunsyah bersama Gresik United sudah selesai Maret 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Gubernur DKI Heru Budi Sepakat Stadion JIS Menjadi Home Base untuk Persija Jakarta
"Sejatinya, Akbar masuk dalam rencana perpanjangan kontra bersama Gresik United musim depan. Manajemen pun sudah menyodorkan kontrak. Ketika disodori kontrak untuk musim depan, ternyata Akbar memilih berpamitan," ujar Deni, dilansir dari TribunJatim.
Rumor perpindahan Akbar ke tim berjuluk Macan Kemayoran itu semakin kuat ketika halaman resmi PSSI merilis 36 nama pemain Timnas Indonesia U-22 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2023 di Kamboja.
Nama Akbar Arjunsyah terdaftar sebagai pemain Persija Jakarta.
Untuk diketahui, Akbar Arjunsyah merupakan bek tengah berusia 21 tahun itu merupakan pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya.
Akbar meniti karier pertamanya bersama Persetu Tuban.
Baca juga: Persija Jakarta Maksimalkan Tiga Laga Sisa untuk Bisa Finish di Posisi Runner-Up Liga 1 2022/2023
Kemudian, pemain berambut gondrong itu bergabung bersama Gresik United di Liga 3.
Selain Akbar Arjunsyah, pemain lain yang dikabarkan tak lama lagi akan resmi bergabung bersama Persija adalah Rizky Ridho.
Bek tengah yang telah berpisah dengan Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, itu santer diberitakan tinggal selangkah lagi bersama Persija.
Kandang Persija
Sementara itu, Persija Jakarta menyisakan tiga laga sisa di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Jelang menyelesaikan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air itu, Persija mendapat kabar gembira.
Kabar gembira yang dimaksud adalah Persija diwacanakan bisa menggunakan Jakata International Stadium (Stadion JIS), Jakarta Utara.
Baca juga: Persija Jakarta Ambil Hikmah dari Absennya Empat Pemain Saat akan Melawan Persebaya Surabaya
Demikian dikatakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru sepakat dengan wacana Stadion JIS menjadi homebased atau kandang untuk skuad Macan Kemayoran, asalkan stadion tersebut sudah berstandar internasional.
“Boleh-boleh saja (kandang Persija Jakarta) buat semua. Semakin dimanfaatkan semakin bagus," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (3/4/2023).
"Semakin banyak keriaan di sana. Keramaian sesuai dengan standarnya itu, saya semakin senang. Oleh karena itu, saya siapin semua,” ujar Heru.
Meski demikian, Heru belum memastikan jadwal JIS bisa digunakan sebagai kandang Persija.
Dia menyebut, stadion tersebut terlebih dahulu mengantongi sertifikasi dari lembaga terkait.
“Kan harus memenuhi standar dulu, dari kepolisian menyarankan itu,” ucap pria yang juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI ini.
Heru mengaku, ingin meninjau lokaksi JIS untuk mengecek kesiapannya.
Kedatangannya ke sana diagendakan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
“Kami cari waktu untuk ke JIS ya, mungkin minggu depan ya,” ucap mantan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara itu.
Menurut Heru, akses masuk dan keluar JIS masih terbatas.
Heru telah meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk memperbaiki sarananya agar mempermudah penonton untuk keluar maupun masuk JIS.
“Kalau saya lihat lokasi area yang bisa kami lebarkan, lokasi exit. Kalau sekarang kan in out-nya di satu sisi. Kalau bisa, out-nya di tempat lain, misalnya kan JIS ini kan in out-nya di sini. Jadi satu muka, walaupun keluar masuknya di beda gang, beda jarak, tapi di satu sisi yang sama,” jelas Heru.
Selain itu, Heru juga sedang memikirkan opsi untuk menambah lahan parkir kendaraan.
Saat ini, lahan parkir memang cukup terbatas dan dalam event-event tertentu diutamakan untuk tamu VIP dan VVIP.
“Itu (lahan parkir) sedang kami pikirin, lahan kan sudah penuh di situ, ada danau segala macam,” terang Heru.
BERITA VIDEO: PSIS Semarang Harap Hanya Kena Sanksi Ringan karena Suporter Rusuh
Putus Rekor Buruk
Di sisi lain, Persija Jakarta akan melawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (5/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Sebelum menghadapi Persebaya, Persija memiliki modal bagus, yaitu kemenangan 2-0 atas Persib Bandung pada 31 Maret 2023.
Namun, skuad Macan Kemayoran dibayangi rekor negatif, yaitu tidak pernah memenangi laga melawan Persebaya sejak 2018.
Selama menghadapi Persebaya, Persija menyatatkan empat hasil imbang dan tiga kali kekalahan.
Pada kompetisi Liga 1 2018, Persija bermain imbang 1-1 pada 26 Juni 2018 dan kalah 0-3 dari Persebaya pada 4 November 2018.
Pada kompetisi musim 2019, Persija bermain imbang 1-1 dengan Persebaya pada 26 Agustus 2019 dan kalah 1-2 dari Persebaya pada 17 Desember 2018.
Pada musim 2021/2022, Persija kalah 0-1 dari Persebaya pada 26 Oktober 2021 dan imbang 3-3 hadapi Persebaya pada 14 Februari 2022.
Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 pada pertemuan tanggal 16 Desember 2022.
Walaupun mempunyai catatan historis yang buruk, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengatakan bahwa anak didiknya memiliki kans untuk meraih kemenangan perdana dalam enam tahun terakhir.
“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, yaitu sejak tahun 2018," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.
"Tetapi bagi saya, kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya, biarkan jurnalis menilai kenapa Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” ujar Thomas.
Selain rekor tak pernah menang, lawatan ke kandang Persebaya pun dibayangi rekor negatif.
Sebab, dalam tujuh laga tandang terakhir, Persija hanya mampu meraih satu poin saja.
Dimulai dari kekalahan vs Persis (0-1) kemudian menyusul kalah dari Bhayangkara FC (1-2), imbang melawan Madura United (0-0), serta kalah dari Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita (0-1).
Mengacu pada dua fakta itu, Thomas Doll sadar bahwa jelang laga melawan Persebaya para pemain mendapatkan banyak tekanan.
Tetapi, justru itu yang dibutuhkan Tim Oranye.
"Saya berharap, para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka memunyai tekanan besar, karena sebelumnya mereka kalah dari Persita,” tutur Thomas Doll.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa tekanan tersebut bisa juga dijadikan hal positif untuk menghadapi Persebaya.
"Bagi saya pemain sepak bola pasti memunyai tekanannya sendiri. Namun tekanan itu bisa saja berbuah positif, karena kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema," jelas Thomas Doll.
"Menurut saya, tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” papar Thomas Doll.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Jelang Kontra Bali United di JIS, Persija Gelar Latihan Intensif di Bojongsari Depok |
![]() |
---|
Link Live Streaming Dewa United vs Persija, Alan Cardoso Yakin Macan Pulang dengan Senyum Bahagia |
![]() |
---|
Thom Haye Gabung ke Persib Bandung, Mauricio Souza: Harapan Saya, Dia Bahagia di Sana |
![]() |
---|
Jelang Laga Dewa United vs Persija Jakarta, Mauricio Souza: Saya Optimistis Bisa Meraih Kemenangan |
![]() |
---|
Saksikan Laga Persija Jakarta vs Malut United di JIS, Berikut Pemain Favorit Pramono Anung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.