Pernah Jadi Duta Pembangunan Daerah Tertinggal, Febry Yolanda Ingin Pembangunan di Banten Merata

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG-- Terjun ke dunia politik, bagi Febry Yolanda Putri, bukan sekadar mengejar gengsi atau membutuhkan pengakuan dalam lingkungan sosial.

Lebih dari itu, tertanam banyak harapan mulia untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

Febri pada pemilu 2024 memutuskan kembali maju dalam konstetasi anggota legislatif

Perempuan yang akrab disapa Kak Febry ini maju sebagai bakal calon anggota DPRD Banten dari NasDem pada Pemilu 2024.

Dia akan bertarung di Kota Tangerang yang masuk dalam Daerah Pemilihan 7 Banten.

Masih minimnya peran perempuan dalam politik, membuat Febry terpanggil.

Febry menyebut, bahwa dirinya ingin mengisi ruang hampa kekuasaan yang sangat politis yang selama ini diperankan politisi laki-laki, menjadi lebih edukatif, kekeluargaan dan adanya sentuhan keadilan perempuan.

Baca juga: Mengenal Mpok Wilma, Caleg Dapil 7 DKI Jakarta, Dosen FISIP UI Jebolan Kampus Ternama di Rusia

Lebih spesifik lagi, Febry memilih menjadi Bacaleg DPRD Banten karena ia ingin mengaplikasikan kepeduliannya yang besar terhadap tatanan kehidupan politik dan pemerintahan di Provinsi Banten dan khususnya Kota Tangerang.

"Saya akan mencoba berperan mengkritisi kebijakan Pemerintah secara langsung dan legal di parlemen dengan konsep yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan adil," ujar Febry saat berbincang dengan Warta Kota, Minggu (4/2/2024)

Febry pernah bekerja sebagai  Staf Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.

Dari sana, ia mendapat didikan keras untuk memperjuangkan dan mengangkat harkat, martabat, kesejahteraan dan pendiikan masyarakat secara mutlak.

"Saya Ingin menjadi politisi yang baik, bermanfaat bagi masyarakat dan ikut berperan secara legal dalam mengarahkan kebijakan pemerintah, baik pada tingkat Provinsi Banten maupun pada tingkat Kota Tangerang," kata Febry.

Pilih 'perahu' Nasdem

Febry punya alasan kuat hingga akhirnya menjatuhkan pilihan ke Partai Nasdem sebagai perahu untuk mengarungi pelayaran politiknya.