Berita Daerah

Kilang Minyak Pertamina RU II Kota Dumai Meledak, Polisi Menduga Berasal dari Dapur Kilang

Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto menduga, ledakan kilang minyak Pertamina RU II Kota Dumai, Kecamatan Dumai Timur, berasal dari dapur kilang.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Ilustrasi: Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto menduga, ledakan kilang minyak Pertamina RU II Kota Dumai, Kecamatan Dumai Timur, berasal dari dapur kilang. 

WARTAKOTALIVE.COM - Insiden kilang Pertamina RU II di Kota Dumai, Kecamatan Dumai Timur, membuat heboh warga setempat.

Kejadian kilang minyak Pertamina RU II Dumai meledak ini membuat Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto angkat bicara.

Ia membenarkan terdapat ledakan di Kilang PT Pertamina di Kota Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Di temui Tribun di lokasi, ia mengatakan informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang.

Baca juga: Gas Beracun Mendadak Muncul di Lokasi Ledakan Kilang Pertamina RU II? Ini Jawaban Wali Kota Dumai

Baca juga: Kilang Pertamina RU II Meledak, Sejumlah Rumah Warga Rusak Parah: Kaca Rumah Saya Ikut Pecah

Baca juga: VIDEO Detik-detik Kapal Angkut BBM Pertamina Meledak Tewaskan 3 ABK

"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujarnya.

Ditanya adakah korban jiwa Kapolres belum bisa memastikan.

Namun pantauan Tribun, suara sirene mobil ambulance yang keluar masuk kilang masih terlihat hingga berita ini ditulis.

Diberitakan, kabarnya muncul gas beracun di lokasi ledakan kilang Pertamina RU II Dumai, Kecamatan Dumai Timur, pada Minggu (2/4/2023).

Wali Kota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang minyak Pertamina tersebut yang berada di wilayah Putri Tujuh.

Dalam peninjauan lokasi ledakan, ia didampingi oleh aparat dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai.

Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian salah satunya untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pasca ledakan kilang Pertamina tersebut.

"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.

Di lokasi kejadian, kata Paisalm kondisi udara terbilang stabil dan normal.

"Jadi, tak ada itu gas beracun" sebutnya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved