Berita Daerah

Gas Beracun Mendadak Muncul di Lokasi Ledakan Kilang Pertamina RU II? Ini Jawaban Wali Kota Dumai

Kabar ada gas beracun, Wali Kota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang minyak Pertamina yang berada di wilayah Putri Tujuh.

Editor: Panji Baskhara
Kompas.com
Ilustrasi: Kabar ada gas beracun, Wali Kota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang minyak Pertamina yang berada di wilayah Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM - Kabarnya muncul gas beracun di lokasi ledakan kilang Pertamina RU II Dumai, Kecamatan Dumai Timur, pada Minggu (2/4/2023).

Wali Kota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang minyak Pertamina tersebut yang berada di wilayah Putri Tujuh.

Dalam peninjauan lokasi ledakan, ia didampingi oleh aparat dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai.

Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian salah satunya untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pasca ledakan kilang Pertamina tersebut.

Baca juga: Kilang Pertamina RU II Meledak, Sejumlah Rumah Warga Rusak Parah: Kaca Rumah Saya Ikut Pecah

Baca juga: VIDEO Detik-detik Kapal Angkut BBM Pertamina Meledak Tewaskan 3 ABK

Baca juga: Kapal Angkut BBM Pertamina Meledak Tewaskan 3 ABK di Perairan Lombok

"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.

Di lokasi kejadian, kata Paisalm kondisi udara terbilang stabil dan normal.

"Jadi, tak ada itu gas beracun" sebutnya.

Paisal juga mengatakan, pagi ini, ia akan melakukan pengecekan ke kawasan pemukiman warga untuk mengecek dampak ledakan itu terhadap warga.

"Kita lihat, bagaimana kondisi rumah mereka serta kondisi-kondisi warga secara fisik," sebutnya.

Ia juga mengaku, sudah meminta lurah untuk melakukan pendataan dengan melibatkan RT dan RW terkait dengan kerugian yang dialami warga.

Sementara itu, Area Manager Comm Rel and CSR Kilang Dumai Agustiawan yang saat itu dampingi Wali Kota Dumai saat melakukan peninjauan mengatakan, kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.5 WIB.

Ia mengatakan, saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.

Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

Ia menyebutkan, hingga saat ini penyebab kejadian masih belum diketahui.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved