Tawuran Marak selama Ramadan, Umar Minta Camat-Lurah Berperan Aktif: Jangan Cuma Andalkan Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Tawuran antarpemuda terjadi di beberapa wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir atau pada bulan Ramadan.

Tawuran di Kalibaru, Jakarta Utara, seorang polisi terluka akibat dilempar clurit.

Tawuran juga terjadi di beberapa lokasi di Jakarta Barat, salah satunya di Kebon Jeruk.

Maraknya tawuran antarpemuda selama ramadan turut menjadi perhatian tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz.

Umar menyebut, selain kepolisan yang mencegah terjadinya tawuran selama ramadan, perlu juga mendapatkan dukugan dari berbagai pihak.

Baca juga: Seorang Polisi Terluka Terkena Lemparan Celurit, 39 Pemuda yang Terlibat Tawuran di Kalibaru Diburu

Menurut Umar, peran pihak kecamatan dan kelurahan seharusnya bisa ikut melakukan pencegahan dengan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Camat hingga lurah bisa mengerahkan jajarannya untuk ikut melakukan patroli. Harus saling bahu membahu. Jangan hanya mengandalkan kepolisian saja," kata Umar di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Umar, selama ini polisi terlalu diandalkan untuk mencegah dan membubarkan aksi tawuran.

Padahal, jumlah petugas kepolisian di tiap polsek terbatas

"Jangan semuanya diserahkan ke polisi.
Bila pihak kecamatan dan kelurahan mau ambil bagian tèrhadap kamtibmas ini, saya rasa akan semakin efektif karena mereka pegang data warga mereka," kata Umar

Umar menambahkan, pihak kelurahan bisa berperan mendata pelaku tawuran untuk kemudian diteruskan ke pihak RT/RW hingga keluarga agar bisa membina kembali anak-anak mereka.

"Nah bila hal ini di lakukan saya rasa yang namanya tawuran sangat akan berkurang, khususnya selama Ramadan ini," tandas Umar

Kapolres Jakbar pastikan situasi kondusif

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, polisi menangkap kelompok pemuda yang melakukan tawuran di sepanjang Jalan Budi Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB.