Berita Jakarta
Pemprov DKI Jakarta Bela Heru Budi Hartono, Terungkap Alasan Tidak Ikut Rapat Paripurna
Pemprov DKI Jakarta klarifikasi ketidakhadiran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta klarifikasi ketidakhadiran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Jumat (31/3/2023).
Pemerintah daerah, menyatakan Heru absen mengikuti paripurna karena sedang sakit, sehingga kedatangannya diwakilkan oleh Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali
Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Heru telah menyampaikan surat izin sakit kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Bahkan surat itu telah dibacakan oleh Pimpinan DPRD saat Rapat Paripurna dibuka.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Beberkan Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah PD U-20 2023
Mawardi menjelaskan, Pj. Gubernur Heru merasa kurang fit setelah mendampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Caroussel Test Proyek LRT Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023) pagi.
“Pak Pj Gubernur merasa kurang enak badan setelah acara di Halim Perdanakusumah. Dengan kondisi yang kurang fit, Pj Gubernur masih berupaya melanjutkan agenda, yaitu pelantikan dan pengukuhan lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI di Balai Kota Jakarta,” kata Mawardi berdasarkan keterangannya pada Sabtu (1/4/2023).
Namun, kata dia, dengan kondisi yang semakin kurang sehat, Heru memutuskan izin tidak hadir dalam agenda rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022.
Heru lalu memilih beristirahat di kediamannya untuk memulihkan kesehatan fisik secepatnya, soalnya, tugas dan tanggung jawabnya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta tidak bisa ditinggalkan terlalu lama.
Baca juga: Klarifikasi Massdes Arouffy Pejabat Dishub DKI Flexing Harta Kekayaan akan Dilaporkan ke Heru Budi
Hingga kini, kondisi Heru telah membaik dan dapat melanjutkan aktivitasnya kembali.
“Alhamdulillah, setelah istirahat cukup, kondisi Pak Pj. Gubernur hari ini sudah membaik, dan hari ini sudah bisa takziah ke rumah Almarhum Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar,” pungkas Mawardi.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menginterupsi saat Rapat Paripurna (Rapur) LKPJ tahun 2022 pada Jumat (31/3/2023).
Rapat berlangsung di Ruang Rapur DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Nova menginterupsi karena Heru tidak datang dan diwakili oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Marullah Matali.
Adapun ketidakhadiran Heru dikarenakan sakit, dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah mendapatkan surat izin tersebut.
“Karena kami (anggota dewan) menginginkan juga bahwa di forum yang sangat sakral seperti paripurna ini, bisa diwakili oleh Pak Pj Gubernur (sebagai eksekutif) untuk membacakan LKPJ. Itu yang paling utama,” kata Nova saat ditemui usai Rapur. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Panik Dituduh Tabrak Keluarga Pelaku, Remaja di Jakarta Timur jadi Korban Begal Motor Pasutri |
![]() |
---|
Jasad Bayi Laki-Laki yang Ditemukan Membusuk di Kali Sekretaris Sudah Hanyut Empat Hari |
![]() |
---|
Sylviana Murni Ungkap Lebaran Betawi Bentuk Sinergitas Pemprov DKI Jakarta dengan Masyarakat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Jasad Bayi Laki-Laki Tersangkut Sampah di Kali Sekretaris, Kondisinya Sudah Membusuk |
![]() |
---|
30 Preman Kepung Rumah Apin di Jatinegara, Suruhan Perusahaan untuk Ambil Alih Tanah |
![]() |
---|