Gaya Hidup

Liliek Andriani Cerita Cara Mendidik Anaknya dalam Buku 'Kecil-kecil Belajar Bisnis'

Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini cukup laris diminati oleh para orang tua generasi X maupun orang tua milenial

Editor: Feryanto Hadi
Dok pribadi
Lilik Andriani 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sebagai ibu yang memiliki dua anak sukses dalam karirnya masing-masing, Liliek Andriani tentunya ingin berbagi cerita tentang cara mendidik buah hatinya.

Lewat ‘Kecil-Kecil Belajar Bisnis’, wanita yang kerap dipanggil Mama Wilson ini terinspirasi membuat buku karena ingin mendokumentasikan perjalanan anak anak karena setiap anak unik dan berbeda. Setiap anak punya karakter dan cita cita yang berbeda.

"Tugas kita sebagai orang tua bukan mendoktrin apa kemauan kita tapi kita harus mensupport keinginan anak. Karena anak seperti layang layang yang bebas tapi sesekali harus ditarik apabila keluar dari track dan dibiarkan terbang tinggi," ujarnya melalui pesan tertulis, Sabtu (1/4/2023)

Menurut Liliek, biasanya orang tua malu kalau anaknya berwirausaha. Misalnya anaknya menjadi tukang fotoin teman-temannya. Tukang gambar ilustrator, MUA, atau jualan kripik. Bikin malu katanya.

Baca juga: Serah Terima Buku, KBM Jaya-Kompas Gramedia Kawal Frans Seda Jadi Pahlawan

Padahal itu tahap awal anak mencoba dan mengeksplor kemampuannya.

"Maka ide itu, saya tuangkan ke dalam buku 'Kecil kecil Belajar Bisnis'. Salah satu bagiannya menceritakan bahwa anak mempunyai mesin kecerdasan atau sense yang suka tampil, suka tampil eye catching."

Dia menjelaskan, cara belajarnya yakni dengan berolahraga dulu atau bergerak baru setelah berkeringat dia bisa belajar.

Pola pikir anak yang belajarnya dengan cara mencari alasan atau dasar teori yang logis barulah dia paham.

Baca juga: Luncurkan Buku A Nation Fighting Covid-19 , Darwis Triadi: Golkar Catatkan Sejarah

Anak thinking cocok di manajerial karena semua terstruktur / SOP.

Sementara anak intuiting yang belajarnya suka menghayal, googling atau corat coret. Anak feeling yang belajarnya suka berkelompok dengan teman temannya.

Baca juga: Kebangkitan Ekonomi Kreatif Dari Regulasi, Buku yang Bersumber dari Hasil Diskusi di Komisi X DPR

Anak insting anak yang mengandalkan Tuhan dalam segala aktivitasnya, suka berbagi dan cenderung easy going.

"Makanya bagi orang tua harus mengenali mesin kecerdasan anaknya supaya bisa mengarahkan anaknya dan mengurangi konflik sehingga orang tua bisa jadi bestie (sahabat terbaik) bagi anak anaknya," sebutnya.

Wanita berumur 49 tahun ini tertarik menulis buku tentang parenting karena ingin agar kedepannya orang tua tidak memaksakan kehendaknya, tapi ingin agar orang tua menjadi teman terbaik anak agar bisa maju bersama.

Sebab banyak anak frustrasi karena tidak didengar oleh orangtuanya sehingga mereka ke narkoba, pergaulan bebas dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved