Kawasan Cipinang Muara Ramai Masyarakat Berburu Takjil Saat Ramadan, Apa Menariknya?

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Memasuki bulan Ramadan 1444 H, masyarakat pasti sudah tidak asing mendengar istilah mencari Takjil.

Mencarinya pun juga tidak sulit, kerap kali beberapa pedagang takjil musiman pun juga mudah dapat ditemui di sepanjang jalan.

Namun, jika kalian tengah berkunjung di kawasan Jalan Cipinang Muara Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, kawasan ini bisa menjadi referensi untuk mencari takjil.

Sebab, beragam menu takjil di lokasi ini nampak dijual oleh lebih kurang 20 booth pedagang.

Riyadi (28) selaku pembeli takjil menjelaskan, alasan dirinya memilih mencari takjil di lokasi ini karena pilihan menu yang tidak ia dapati pada kawasan lain.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Langsung Bagikan Takjil di Cibinong

"Banyak pilihannya ya, ada risoles gitu beragam, jadinya milih kesini," kata Riyadi saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (1/4/2023).

Harga yang terjangkau pun menjadi alasan selanjutnya Riyadi mampir ke lokasi ini untuk mencari takjil.

"Terjangkau juga harganya, tidak mahal juga," imbuh Riyadi.

Sementara, Endah (48) selaku pedagang takjil di lokasi menjelaskan, suasana aktivitas serupa ini kerap bisa ditemui hanya khusus pada waktu bulan Ramadan tiba, selain dari itu tidak.

"Rutin setiap bulan puasa jualan ini, emang disini juga ramai yang jualan," tutur Endah.

Baca juga: Borong UMKM, Sahabat SandiUno Berbagi Ratusan Takjil, hingga Santuni Yatim Piatu di Jakarta Utara

Mengingat pedagangnya ramai yang berjualan, tentu pilihan menu takjil yang disajikan pun terbilang banyak.

Mulai dari minuman tradisional seperti es doger, selendang mayang, lalu beraneka gorengan, kue kering, kolak pisang maupun susu, dan masih banyak yang lainnya

Selain itu, pembeli yang datang pun tidak hanya warga sekitar, melainkan juga dari Duren Sawit, Pondok Kopi, Cipinang, bahkan Kampung Enjo.

"Yang dateng kesini ramai karena banyak pilihan , jadinya ada daya tarik," lugasnya.

"Paling banyak dibeli ya gorengan tentunya," tambahnya.

Imbasnya, setiap per hari berjualan, omzet yang didapat para pedagang mengaku kerap meningkat.

Hal itu disampaikan Susan (49) selaku pedagang takjil di lokasi, yang memprediksi kenaikan omzet terus berlangsung hingga lebih kurang H - 14 atau H - 12 lebaran.

Sebab masyarakat saat waktu tersebut sudah memasuki musim mudik.

"Alhamdulillah ada kenaikan per harinya, bisa sampai 10 persen, kalau udah mau lebaran baru mulai turun biasanya," imbuh Susan. m37

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.