Piala Dunia U20 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSTI Minta PSSI dan Erick Thohir Usut Tragedi Kanjuruhan

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro minta Erick Thohir dan jajarannya kembali alihkan fokus usut Kanjuruhan.

Editor: Panji Baskhara
Surya Malang/Purwanto
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro minta Erick Thohir dan jajarannya kembali alihkan fokus usut Kanjuruhan. Foto: Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam 

WARTAKOTALIVE.COM - FIFA resmi batalkan Indonesia jadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 Tahun 2023.

Selain itu, Indonesia juga bahkan berpotensi mendapatkan sanksi berat dari FIFA.

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, angkat bicara.

Ia meminta agar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan jajarannya kembali alihkan fokus untuk ikut mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Elektabiltas Anjlok? Ini Kata Pengamat

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot Gara-gara Tolak Timnas Israel Berlaga di Piala Dunia U-20 2023?

Baca juga: Arkhan Kaka Berharap Timnas Indonesia Bisa Bermain di Piala Dunia Berkat Hasil Keringat Sendiri

Hal itu, menurut Ignatius Indro demi keadilan para korban.

Menurut Indro, keadilan buat para korban Tragedi Kanjuruhan masih jauh dari harapan dan hal tersebut bisa jadi cara memperbaiki sepak bola Indonesia.

Vonis terhadap para terdakwa Tragedi Kanjuruhan juga disebutnya jauh dari rasa keadilan bagi korban.

Agar Indonesia tidak lagi jadi sorotan internasional pasca batalnya tuan rumah.

"Bagaimana blueprint sepak bola Indonesia dan juga bagaimana penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan? Vonis-vonis (yang telah dijatuhkan) kemarin tidak memuaskan banyak pihak termasuk kelaurga korban," jelas Indro, Kamis (30/3/2023) di sapa Pagi Indonesia Kompas TV.

Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, katanya, harus menjadi momentum untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Termasuk untuk dibukanya kembali kasus Tragedi Kanjuruhan agar kedepannya tidak terjadi lagi tragedi kemanusiaan dalam sepak bola," jelasnya.

Indro lantas menyitir pernyataan FIFA yang menyinggung soal tragedi Oktober 2022 yang merujuk pada Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa dan ratusan orang luka-luka.

"Tragedi Kanjuruhan juga menjadi perhatian khusus bagi FIFA untuk melakukan transformasi sepak bola dan ini juga dinyatakan dalam surat pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah," jelasnya.

"Sebagai ketua umum PSSI, Erick Thohir harus bisa meminta untuk kasus ini dibuka kembali setelah proses peradilan yang dijalankan dirasa jauh dari rasa keadilan bagi korban," tambahnya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved