Pilpres 2024

Pengamat Menilai Penolakan Timnas Israel Gembosi PDIP dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sikap intoleran PDIP dan Ganjar Pranowo terhadap Timnas Israel akhirnya menuai respons negatif dari konstituen mereka.

Editor: Valentino Verry
istimewa
PDIP tampaknya harus berpikir ulang untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, mengingat Gubernur Jawa Tengah itu 'terpeleset' oleh isu penolakan Timnas Israel bermain di Indonesia di ajang Piala Dunia U20 2023. 

"Artinya, simpati yang didapat tidak menambah suara, pemilih loyal yang sudah ada cenderung kecewa dan meninggalkan Ganjar juga PDIP," terang Dedi.

Baca juga: Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Presiden Jokowi dan PDIP Berbeda, Pengamat: ini Politis

Kedua, Dedi menyebut, gelaran ini seharusnya menjadi materi propaganda Presiden Jokowi.

Di mana, Presiden disebut memerlukan pujian di tengah situasi ekonomi yang memburuk dan juga reputasi pemerintah.

"Sehingga kegagalan ini jelas mengecewakan bagi Jokowi, dan PDIP dianggap sebagai dalang, maka relasi Jokowi dan PDIP bisa saja terganggu," tambahnya.

Maka, Dedi menyebut hal ini bisa diartikan sebagai petaka bagi elektabilitas Ganjar.

Pemain Timnas Indonesia U20 kompak memasang pita hitam di lengan seragam mereka sebagai tanda duka atas gagalnya Indonesia berlaga di Piala Dunia U20.
Pemain Timnas Indonesia U20 kompak memasang pita hitam di lengan seragam mereka sebagai tanda duka atas gagalnya Indonesia berlaga di Piala Dunia U20. (Twitter @PSSI)

Karena, tidak mampu mengendalikan ambisinya sebagai tokoh yang sedang gandrung simpati.

"Tetapi gagal menyatakan gagasan dan ide yang lebih besar," jelas Dedi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif menilai, usaha yang dilakukan PDIP dan PAN memang tidak akan berpengaruh signifikan terhadap usaha menaikkan popularitas dan elektabilitas melalui isu penolakan Timnas Israel di Indonesia.

"Ganjar dan PDIP akan kehilangan popularitas terutama di kantong pemilih yang pemilihnya tidak tertarik dengan isu Israel-Palestina ini, lantaran sikap politisi PDIP yang tegas melarang kedatangan timnas Israel di Indonesia," kata Ikhwan.

Dia mengatakan, seharusnya PDIP tetap mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung timnas manapun berlaga di Indonesia.

Apalagi pemerintah melalui Presiden Jokowi terus mendukung semua negara untuk bisa bertanding di Indonesia.

Sehingga, opsi yang dipilih PDIP terkesan bertolak belakang dengan keputusan presiden yang juga merupakan salah satu kader PDIP sendiri.

Sementara, Pengamat Politik Arifki Chaniago menilai pernyataan Ganjar tersebut dan menurutnya tentu akan berdampak dalam kontestasi pilpres mendatang.

Dampak yang akan terlihat, yakni pengaruh Ganjar secara elektoral.

"Ganjar ini kan salah satu calon capres potensial di 2024. Pernyataannya yang ikut menolak Timnas Israel dengan berdampak dibatalkannya Indonesia tentu berpengaruh secara elektoral," kata Arifki.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved