Mobil Listrik Wara Wiri dan Sepeda Listrik Serap Tenaga Kerja di Kampung Wisata Setu Babakan

Hadirnya kendaraan listrik berupa Mobil Wara Wiri dan sepeda listrik di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan telah menyerap tenaga kerja.

dok. PLN
Kendaraan listrik berupa buggy car yang diberi nama Mobil Wara Wiri yang hadir di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hadirnya kendaraan listrik berupa buggy car yang diberi nama Mobil Wara Wiri dan sepeda listrik di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan telah menyerap tenaga kerja sebanyak lima orang yang berasal dari masyarakat sekitar.

Mobil Wara-wiri dan sepeda listrik menjadi wahana baru dan sebagai sumber pendapatan tambahan di Setu Babakan.

“Dibukanya wahana kendaraan listrik ini, kami mempekerjakan satu petugas loket serta empat supir Wara-wiri, alhamdulillah bisa menyerap tenaga warga sekitar,” kata Ketua Pokdarwis Setu Babakan Sadeli seperti dikutip dalam keterangan resmi PLN UID Jakarta, Jumat (31/3/2023). 

Sadeli mengungkapkan, sejak diresmikan pada Januari 2023 lalu, minat masyarakat mencoba wahana baru kian besar.

"Kampung Wisata Setu Babakan ramai pengunjung pada Hari Sabtu dan Minggu dan animo naik wahana baru juga besar di hari tersebut. Dalam sebulan tercatat rata-rata 70 transaksi penyewaan Wara-wiri dan sepeda listrik," sebut Sadeli.

Mobil Wara Wiri di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan
Kendaraan listrik berupa buggy car yang diberi nama Mobil Wara Wiri yang hadir di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan.

Sadeli menambahkan, pengunjung Kawasan Wisata Setu Babakan yang dulunya berjalan kaki, kini dapat menikmati pengalaman baru mengendarai kendaraan listrik.

"Buggy car Wari-wiri dan sepeda listrik bisa disewa oleh pengunjung Setu Babakan untuk berkeliling sambil menikmati pemandangan asri nan hijau," ujar Sadeli.

Kendaraan listrik sebagai wahana baru di Kampung Wisata Setu Babakan merupakan kolaborasi antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Perkampungan Budaya Betawi.

Selain sebagai bentuk kampanye untuk pengurangan emisi gas, program ini merupakan upaya mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

Tiket Wara-wiri dibanderol seharga Rp 75.000 untuk rute menuju Kampung Ismail Marzuki. Sedangkan untuk sepeda listrik pengunjung bisa menyewa dengan harga Rp 20.000 per jam.

"Ada wahana baru mobil Wara-wiri lumayan ya jadi tidak capek, udah gitu mobilnya enak tidak ada asap padahal kebuka gini, tidak ada suara juga," kata Eti Rohayah, salah satu pengunjung Setu Babakan.

Kendaraan listrik Mobil Wara Wiri di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan (1)
Kendaraan listrik berupa buggy car yang diberi nama Mobil Wara Wiri yang hadir di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan, hadirnya kendaraan listrik Mobil Wara Wiri dan sepeda listrik di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.

"Dalam hal ini PLN mendukung upaya pelestarian alam dan pengembangan ekonomi warga dan masyarakat di sekitar Kampung Wisata Setu Babakan," ungkap Doddy.

Perlu diketahuin, dukungan PLN UID Jakarta Raya terhadap kendaraan listrik juga diwujudkan dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 29 titik di Jakarta dengan total 41 charger. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved