Pilpres 2024
Pernyataan Budi Gunawan Terhadap Prabowo Subianto Jelang Pilpres 2024 Cederai Pemilu Bebas dan Adil?
Wakil Ketua Imparsial Ardi Manto Adiputra sebut pernyataan Budi Gunawan terhadap Prabowo Subianto cederai Pemilu bebas dan adil.
WARTAKOTALIVE.COM - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan menjadi sorotan publik.
Budi Gunawan disorot atas pernyataannya untuk Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pernyataan Budi Gunawan terhadap Prabowo Subianto ini berbentuk pujian menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pernyataan pujian Budi Gunawan terhadap Prabowo Subianto, dinilai bisa mencederai prinsip pemilihan umum yang bebas dan adil.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Pertemuannya dengan Prabowo Subianto Hanya Silaturahmi Biasa: Cool Down Dulu
Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Naik, Pengamat: Tidak Terlepas dari Sokongan Presiden
Baca juga: Dikabarkan Pulang Hari Ini, Ustaz Dasad Latif Dapat Kejutan dari Prabowo: Semoga Lekas Sembuh
"Apa yang dilakukan Kepala BIN dengan statement itu bisa diartikan bahwa KaBIN akan memanfaatkan institusi BIN untuk pemenangan pemilu 2024 nanti."
"Hal ini tentu melanggar prinsip pemilu yang jujur, bebas dan adil (free and fair election)," kata Wakil Ketua Imparsial Ardi Manto Adiputra dalam pernyataannya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/3/2023).
Pujian yang disampaikan Budi Gunawan kepada Prabowo disampaikan dalam kegiatan peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada Selasa (21/3/2023) pekan lalu.
Kata Ardi, pernyataan Budi Gunawan bersifat sangat politis dan tidak seharusnya dilakukan oleh pimpinan sebuah lembaga intelijen.

"Kepala BIN seharusnya menunjukkan sikap netral dalam kontestasi politik menuju 2024 yang sedang berlansung."
"Sebagaimana diketahui, Prabowo merupakan salah satu kandidat Capres 2024 yang saat ini tengah menggalang dukungan publik termasuk dari Presiden Joko Widodo itu sendiri," ucap Ardi.
Senada dengan Ardi, Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf, ingatkan supaya BIN dan lembaga pertahanan dan keamanan bersikap netral terkait politik dan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Lembaga intelijen negara, TNI dan Polri sebaiknya bersikap netral dalam politik demi menjaga pemilu yang demokratis," kata Al Araf dalam keterangannya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Al Araf sampaikan, aparat pertahanan dan keamanan harus fokus dalam tugas dan fungsinya sebagai alat pertahanan dan keamanan negara dan tidak terseret ke dalam persaingan politik praktis menjelang Pemilu.
Ketua Umum Partai Gerindra
Presiden RI Joko Widodo
Badan Intelijen Negara
Prabowo Subianto
Presiden Jokowi
Budi Gunawan
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh Diyakini akan Populer, Megawati: Saya Kan Ketua Partai |
![]() |
---|
PDIP Mengaku Tak Main-main Masukan Nama AHY Jadi Cawapres Ganjar Pranowo |
![]() |
---|
Bantah Memaksakan Diri Menjadi Bacawapres Anies Baswedan, AHY Hanya Ingatkan Deadline Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Cawapres untuk Ganjar Pranowo Bakal Ditentukan Setelah Parpol Resmi Pengusung Terbentuk |
![]() |
---|
AHY Ngaku Tak Ngoyo Jadi Cawapres Anies Baswedan, Hanya Ingatkan Deadline Pilpres 2024 |
![]() |
---|