Berita Viral

Dituding Bagikan Minyak Goreng untuk Coblos Dirinya, Eko Patrio: Dizolimi Berarti Ibadah

Eko Hendro Purnomo atau kerap disapa Eko Patrio, menanggapi dugaan colong kampanye saat membagikan minyak goreng yang dituding agar mencoblos dirinya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rendy Rutama
Anggota DPR RI Dapil Jakarta Timur, Eko Hendro Purnomo atau kerap disapa Eko Patrio, dalam tanggapi dugaan colong kampanye, Ditemui awak media di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Jalan Cipinang Indah No 1, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Merasa dizolimi, itulah yang disampaikan anggota DPR RI Dapil Jakarta Timur, Eko Hendro Purnomo atau kerap disapa Eko Patrio, dalam tanggapi dugaan colong kampanye.

Ditemui awak media di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Jalan Cipinang Indah No 1, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023) Eko menegaskan agenda berbagi sembako dilakukannya bukan sesuatu yang aneh, dan tidak bermuatan politik.

"Artinya tidak aneh kalau saya memberi, memang pada saat itu gatau diframing atau siapa, tapi gapapa juga kalau orang tua saya bilang dizolomi berarti ibadah," kata Eko, di lokasi, Kamis (30/3).

Ditambahnya, ia hanya sekedar bertemu dengan para Kader, Simpatisan, hingga saksi, dan kemudian memberikan minyak sayur, beras, dan sembako serupanya.

"Tapi itu di framing bahwa harus nyoblos dan sebagainya," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Jumat 31 Maret 2023, Jakarta Pusat Cerah Berawan, Gimana Depok?

Lalu, terkait dugaan framing diharuskan menyoblos, ia hanya menegaskan hal itu merupakan sosialisasi yang diterjemahkan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) di Pemilu.

Sehingga hal tersebut menurutnya juga sah, dan tidak berlawanan dengan aturan yang berlaku.

"Peraturan KPU yang tadi saya bilang tadi, Pasal 25 ayat 2, boleh mensosialisasikan, dan sebagainya itu sah saja," imbuhnya.

Eko juga mengungkapkan agenda tersebut dilakukan hanya sebatas dirinya sebagai Anggota DPR RI sebagai fungsi membantu rakyat dan juga daerah pemilihannya menyalurkan aspirasi.

Selain itu, ia juga menyampaikan hingga kini dirinya belum mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.

Eko Patrio kedapatan 'berkampanye' dan membagikan sembako ke warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Eko meminta warga coblos nama asli dirinya di Pileg 2024 mendatang.
Eko Patrio kedapatan 'berkampanye' dan membagikan sembako ke warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Eko meminta warga coblos nama asli dirinya di Pileg 2024 mendatang. (Akun YouTube Kompas TV)

"Tugas peran di DPR ya ketemu konstituennya, ketemu daerah pemilihannya, dan ketemu masyarakatnya, jadi wajar aja gitu memberi, daripada cuma sekedar janji surga, mendingan datang kasih rejeki," tuturnya.

Sebagai informasi, fenomena membagikan uang atau sembako atau hal lainnya oleh para politisi menjelang Pemilu 2024 kini mulai marak.

Kali ini artis sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio kedapatan diduga 'berkampanye' dan bagi-bagi minyak goreng ke ratusan warga di Bidaracina, Jatinegara.

Aksi Eko yang memiliki nama asli Eko Hendro Purnomo itu diduga terjadi 10 Maret 2023 lalu dan terekam video yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (28/3/2023).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved