Pencemaran Nama Baik
Ketua IPW Minta KPK Serius Tangani Kasus Dugaan Suap Wamenkumham: Sebab ini Sangat Janggal!
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso minta KPK serius menangani kasus dugaan suap Wamenkumham, karena publik menunggu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej), sedang berseteru.
Sebelumnya, Sugeng melaporkan Eddy ke KPK terkait dugaan gratifikasi atau suap sebesar Rp 7 miliar.
Eddy membantahnya, namun dia enggan lapor balik ke polisi jika hal itu dianggap fitnah.
Tentu ini menimbulkan tanda tanya besar di publik, karena laporan Sugeng sangat memukulnya sebagai seorang teknokrat hukum.
Menurut Eddy, dia tak mau melaporkan balik Sugeng, karena dianggap bukan lawan sebanding.
Dikatakannya bahwa ada sejumlah alasan mengapa dirinya enggan melaporkan balik, di antaranya menyebut bahwa Sugeng bukan lawan yang sepadan.
Baca juga: Keponakan Wamenkumham Mangkir Usai Jadi Tersangka, Bareskrim Polri Layangkan Panggilan Kedua
“Dia bilang kalau mau perang cari lawan seimbang. Oh iya dong saya nggak seimbang, wong saya cuma S1, dia profesor,” kata Sugeng saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Ia mengakui bahwa dirinya memang bukan lawan yang sepadan bagi seorang Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham.
“Jadi memang kalau dikatakan oleh Wamen kalau mau perang cari lawan seimbang itu ada benarnya," ujarnya.
Baca juga: Asisten Pribadi Wamenkumham RI Laporkan Ketua IPW ke Bareskrim Polri
"Saya bukan siapa-siapa dibandingkan dengan pemegang kewenangan yang disimpangkan ini,” imbuh Sugeng.
Kendati demikian, ia pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan kasus gratifikasi Rp7 miliar oleh Eddy Hiariej melalui dua astisten pribadinya.
“Tapi KPK saya minta serius loh ya, karena saya melihat ini ada sesuatu yang sangat janggal,” tuturnya.

Wamenkumham Eddy Hiariej sebelumnya mengatakan, jika dirinya melaporkan Sugeng berarti masuk dalam sistem peradilan pidana artinya akan masuk ke mode berperang.
Menurutnya, Sugeng bukanlah lawan yang seimbang akan hal tersebut.
Merasa Sebagai Korban Pencemaran Nama Baik, Aspri Wamenkumham Lapor ke Bareskrim Polri |
![]() |
---|
Anggota DPR Dian Istiqomah Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh 4 Orang ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Ketum PAJ 2017-2020 Osco Olfriady Letunggamu Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Publikasi Surat Laporan Adam Deni ke Polri di Medsos, Merasa Tercemar Nama Baiknya |
![]() |
---|
Hotman Paris Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Polisi Selidiki |
![]() |
---|