Gesya Shandy Mengaku Bucin hingga Mainkan Karakter Claudia yang Sering Dibully di Film Teman Tidur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain film Gesya Shandy memerankan karakter Claudia di film Teman Tidur.

Film Teman Tidur siap ditayangkan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 30 Maret 2023 bersamaan peringatan Hari Film Nasional.

Film garapan sutradara Ray Nayoan itu menceritakan tentang tindakan bullying yang marak terjadi, terutama di lingkungan pendidikan.

Gesya Shandy mengaku dekat dengan karakter yang diperankannya.

"Claudia ini bucin, aku juga bucin," kata Gesya Shandy disela Gala Premier film Teman Tidur di Kemang Village, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

"Dia bucin karena nggak dapat perhatian di rumah jadinya lari ke pacar, jadi menuruti apa saja perintah pacarnya," lanjutnya.

Baca juga: Film Teman Tidur Diputar di Bioskop 30 April 2023, Angkat Cerita tentang Bullying yang Marak Terjadi

Karakter Claudia ini dikisahkan mendapat tindakan bully di rumah dari orang tuanya yang sering memaksakan kehendak.

Gesya Shandy menjelaskan karakter Claudia mendapat penolakan dari orang tua ketika ingin menjalankan hobinya berenang.

"Hal yang nggak pernah disadari orang adalah di rumah juga bisa terjadi bully," katanya.

"Orang tua yang ngasih pressure ke anaknya bisa masuk kategori bully dan dampak buruknya mereka akan melampiaskannya ke orang lain, terutama teman di sekolah," ucap Gesya Shandy.

Gesya Shandy bersyukur selama ini selalu mendapatkan dukungan dari orang tua di rumah untuk menjalankan hobi dan aktivitasnya, termasuk bermain seni peran selama bersifat positif dan tidak melanggar aturan atau norma yang berlaku.

Sementara Kalina Ocktaranny yang juga berperan dalam film ini, juga pernah merasakan perundungan atau bully.

Baca juga: VIDEO Pemeran Film Teman Tidur Gesya Shandy Pernah Alami Bodyshaming Hingga Tak Percaya Diri

Baginya, bully bisa membuat orang yang menjadi korbannya itu menjadi down dan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan mental korbannya.

Sementara Gunawan mengungkapkan alasannya tertarik terlibat dalam film ini.

Menurutnya, ceritanya bagus karena menceritakan hal yang sangat relevan dan dekat dengan kita karena terkait anak, peran orang tua, pergaulan di sekolah yang memang itu merupakan kehidupan sehari-hari.

"Film itu cerminan realitas atas kehidupan yang kita jalani di dunia," kata Gunawan.

"Perundungan atau bully di sekolah yang mungkin dialami kita, anak, saudara ini bisa menjadi pelajaran kalau hal itu sangat berbahaya," ujarnya.

Film Teman Tidur, sebut Gunawan, bisa mengedukasi sesuatu hal yang baik dan buruk.

Baca juga: Film Teman Tidur Siap Diputar, Angkat Isu Perundungan dan Kesehatan Mental yang Makin Marak Terjadi

Sutradara Ray Nayoan mengatakan, film Teman Tidur bergenre thriller ini digaap bukan hanya untuk menghibur masyarakat dengan mengangkat tren film horor.

"Ada hal penting yang ingin dicapai agar semua penonton film bisa mendapatkan pesan moral dari film Teman Tidur," kata Ray Nayoan.

Film Teman Tidur ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pelajaran penting ke para penonton, baik itu remaja maupun orang tua yang memiliki anak di sekolah, agar terus memperhatikan perkembangan dan pergaulan anaknya.

"Kadang pemaksaan kehendak kita juga jadi semacam bully," ucap Ray Nayoan.

Film ini dibintangi Mutiara Sofya, Givina Lukita Dewi, Baskara Mahendra, Rafael Tan, hingga Khan Teux, Deandra Putri, Abun Sungkar dan Meriam Bellina, Gunawan serta Kalina Ocktaranny.

Film Teman Tidur menceritakan tentang Kelly, salah satu siswi SMA Citra Pendidikan, yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah dan foto sensualnya tersebar ke seluruh sekolah.