Berita Jakarta
Ada Penolakan Warga, Pembangunan Puskesmas Glodok Diusulkan Kombinasi dengan Sarana Olahraga
Legislator mengusulkan rencana pembangunan Puskesmas Glodok di lapangan Kebon Torong dengan dikombinasikan sarana olahraga menyusul penolakan warga.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Legislator DKI Jakarta mengusulkan, rencana pembangunan Puskesmas Glodok, Jakarta Barat dikombinasikan dengan sarana olahraga.
Hal itu dapat menjadi solusi atas penolakan warga terhadap rencana Pemerintah DKI yang ingin membangun Puskesmas Glodok di lapangan Kebon Torong.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana mengatakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bisa mempertimbangkan opsi sarana olahraga yang menyatu dengan Puskesmas.
Hal ini dapat dilakukan jika lahan yang tersedia cukup terbatas.
“Mungkin bisa juga dipertimbangkan dari desain Puskesmasnya, apakah di lantai bawah UGD saja, tapi lantai dua itu ruang-ruang dokter, sehingga (lantai tiga) bisa dimaksimalkan untuk lahan parkir yang nantinya pemanfaatannya bisa digunakan untuk olahraga,” kata Yudha saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Banyak Warga Miskin, Jupiter Dorong Pembangunan Puskesmas Glodok Dialihkan ke Kelurahan Tangki
Yudha juga mempertanyakan jenis kegiatan olahraga yang selama ini diikuti warga setempat, sampai mereka menolak lapangan Kebon Torong diubah menjadi Puskesmas.
Selain itu, eksekutif harus mendalami apakah ada iuran di lingkungan warga selama menggunakan lapangan tersebut atau tidak.
“Itu kegiatan olahraganya berbayar atau tidak berbayar, ada iuran atau tidak. Itu harus ditanya pak sebagai bentuk investigasi dan kajian,” ucapnya.
“Kalau ada penolakan itu, harus ditanya apakah ini ada iuran atau tidak karena mungkin saja ada salah satu pihak yang terganggu atas pembangunan Puskesmas nanti,” lanjut Yudha dari Fraksi Partai Gerindra.
Dia menduga, yang memberatkan warga atas pembangunan Puskesmas di sana karena adanya kegiatan olahraga Thai Chi.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Lapangan Kebon Torong Peninggalan Tuan Tanah Glodok, Kini Mau Dibangun Puskesmas
Selain itu, lapangan tersebut juga digunakan untuk olahraga basket dan senam lansia.
“Kalau lahannya mungkin hanya ada satu di situ yang dulunya sebagai lahan olahraga, mungkin kalau kami lihat yang lebih beratnya itu (penolakan) ke senam Thai Chi nya,” imbuh Yudha.
Sementara itu anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim mengatakan, pembangunan Puskesmas Kelurahan Glodok lebih bagus berada di belakang Hotel Novotel.
Alasannya, lahan itu adalah hak pemerintah daerah yang diperoleh dari kewajiban pengembang swasta.
DPRD Minta Pemprov DKI Jakarta Segera Perbaiki Kualitas Udara Kota, Yuke Yurike: Semakin Memburuk |
![]() |
---|
Pedestrian Depan Kedubes AS yang Ditutup Sejak Zaman Jokowi Dijanjikan Segera Dibuka |
![]() |
---|
Anggota Brimob di Riau Dipalak Komandan hingga Rp650 Juta, Mabes Polri: Tak Boleh Ada Setor-menyetor |
![]() |
---|
Seorang Pria di Kemang Sengaja Tabrak Pacarnya Hingga Terluka Gara-gara Lambaian Tangan |
![]() |
---|
Eks Jubir Mabes Polri Brigjen Asep Adi Saputra Meninggal Dunia Saat Mengikuti Pendidikan di Lemhanas |
![]() |
---|