Pilpres 2024
PDIP Sebut Capres Berelektabilitas Tinggi Belum Tentu Menang di Ajang Pilpres 2024
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyatakan calon presiden (Capres) berelektabilitas tinggi belum tentu memenangkan Pilpres 2024.
WARTAKOTALIVE.COM - PDIP mengakui, elektabilitas capres yang tinggi belum tentu efektif dalam memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Menurut PDIP, temuan hasil survei tidak bisa selalu menjadi acuan.
"Kita itu pendapatnya misalnya survei-survei tinggi begitu terus kemudian jadi acuan, belum tentu juga," ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Politisi PDIP Malah Nantang Pas Ketangkap Basah Bagi-bagi Amplop di Masjid, Said Didu: Kita Viralkan
Baca juga: Viral Bagi-bagi Amplop Plt DPP PDIP Rp 300 Ribu, Alasannya untuk Keluarkan Zakat
Baca juga: Viral Video Bagi-bagi Amplop Bergambar PDIP di Masjid, Pengamat: Zakat Jangan Gunakan Logo Partai
Ia pun mengungkit pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS). Saat itu, Donald Trump bisa menangkan pilpres kendati elektabilitasnya rendah dalam berbagai lembaga survei.
"Ada banyak kejadian, mari kita liat Hillary dan Trump, di dalam perjalanannya, ketika dua orang ini racing tidak pernah itu ada survei yang membuat Hillary kalah, tingkat ketidaksukaan Trump tinggi. Elektoralnya rendah tapi ketika coblosan menang itu ya," jelasnya.
Namun begitu, Bambang memahami bahwa hasil pilpres AS itu bisa saja hasil yang anomali.
Akan tetapi, dia menyatakan pemenangan pilpres yang dibutuhkan adaah strategi.
"Pak itu anomali ya monggo saja pasti itu ada yang mengusahakan sebagai orang yang berkecimpung di elektoral pasti itu ada strateginya," tukasnya.
Sekjen PDIP Ngotot Sosok Capres 2024 Diusung Internal Partai
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto tegaskan partainya akan mengusung capres di Pilpres 2024, dari internal kader sendiri.
Hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto, sekaligus merespons wartawan bertanya soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masuk atau tidak dalam bursa bakal capres di Pilpres 2024, dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
PDIP, kata Hasto Kristiyanto, akan melihat kinerja dan sepakterjangnya capres dan cawapres itu.
"Dalam konteks ini Partai (PDIP) miliki mekanisme demokrasi yang khas, yang bekerja dengan baik dan terbukti mampu menghasilkan banyak pemimpin. Termasuk di kota Surabaya, ada pak Eri," kata Hasto Kristiyanto, Minggu (19/3/2023).
Selain Anak Muda, BEM UCB Dilibatkan dalam Bedah Buku Ganjar Pranowo Hingga Nonton Film Anak Negeri |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Jawab Sindiran Anies Baswedan Soal Lari Lalu Posting |
![]() |
---|
PDIP Tak Puas Ganjar di Urutan 1 Pada Survei, Elektabilitas Harus 95 Persen |
![]() |
---|
Politisi PDIP Sebut Pembangunan Anies Baswedan di Jakarta Ngawur, Gilbert: Bikin Macet Parah |
![]() |
---|
Dijadikan King Maker, Jokowi Disebut Lebih Nyaman Dukung Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo |
![]() |
---|