Pilpres 2024

MUI Tanggapi Hasil Survei Erick Thohir sebagai Cawapres 2024: Diperlukan Figur Sesuai Kriteria

Erick Thohir menempati posisi teratas hasil survei terbaru dua lembaga, Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sebagai kandidat Cawapres 2024.

Editor: Rendy Renuki
pssi.org
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi hasil survei Erick Thohir sebagai Cawapres 2024 yang menempati posisi teratas dua lembaga, Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Erick Thohir menempati posisi teratas hasil survei terbaru dua lembaga, Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.

Hal itu pun ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin, yang mengatakan, semakin kompetitifnya kandidat calon pemimpin nasional, menunjukan semakin baiknya iklim regenerasi kepemimpinan nasional.

"Oleh karena itu, tokoh atau figur seperti pak Erick Thohir jika berdasarkan survei tersebut mungkin layak, mungkin cocok, sebagaimana persepsi masyarakat sesuai dengan lapisan masyarakat yang disurvei," kata Kiai Arif, lewat pernyataannya, Selasa (28/3/2023).

Kiai Arif mengatakan, dalam memilih calon pemimpin nasional tentunya dibutuhkan kriteria yang memiliki integritas, kredibilitas dan juga memiliki kapasitas yang mumpuni.

Bahkan kemampuannya harus melampaui tantangan zaman saat ini. Menurutnya kriteria pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

Ia menambahkan, sosok yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara adalah yang baik akhlaknya, memiliki komitmen yang tinggi dalam ketaatan hukum, dan memiliki kecakapan serta keahlian dalam menata perekonomian bangsa.

Sehingga bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang kompetitif jika dipimpin oleh sosok dengan kriteria tersebut.

"Tentu namanya survei bisa up and down, saat ini, kemarin dan besok bisa saja persepsi masyarakat berubah, namun diperlukan tokoh-tokoh dan figur-figur yang sesuai kriteria," ujar Kiai Arif.

Menurutnya, tokoh-tokoh dan figur-figur, dalam perspektif MUI harus sesuai dengan tujuan. Yakni tujuannya memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga moral agama dan menjaga nilai spirit agama.

Tokoh-tokoh dan figur-figur juga perlu memiliki aspek kecakapan manajerial dalam mengelola bangsa serta negara di masa depan.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan peringkat tertinggi sebagai kandidat Cawapres versi Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia.

"Sebagai sesama kader NU, kami tentu berbangga dan mengapresiasi atas hasil surveinya pak Erick Thohir," kata Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung, Senin (27/3/2023).

Ia mengatakan, Erick Thohir bagian dari NU, selain karena lahir dan besar dari keluarga NU, Erick beberapa waktu lalu juga dipercaya menjadi Steering Committee (SC) puncak rangkaian Harlah 1 Abad NU.

Sulaeman mengatakan, Erick Thohir juga tercatat sebagai anggota aktif Banser dan pernah mengikuti pelatihan kader Banser.

Baca juga: Erick Thohir Cawapres Terfavorit karena Kuat di Ekonomi, Ridwan Kamil Menurun

"Survei pak Erick Thohir meningkat tentu karena kualitas dia karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa," ujar Sulaeman.

Untuk diketahui, hasil survei terbaru dua lembaga Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil Presiden teratas.

Di saat elektabilitas calon lain menurun, elektabilitas Ketua Umum PSSI itu justru naik.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved