Ramadan

Lima Hari Bulan Ramadan, Delapan Aksi Tawuran Satu Orang Tewas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Prihatin. Bulan Ramadan yang harusnya diisi hal positif, anak muda di Jakarta malah tawuran. Hobi ini sangat sulit diatasi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo mengatakan pihak kepolisian akan terus patroli selama bulan Ramadan ini mengingat aksi tawuran meningkat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan aksi tawuran terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama Ramadan 2023 bergulir.

Mirisnya, dalam aksi tawuran itu ada satu orang yang meninggal dunia.

"Karena diawali adanya potensi, ngabuburit atau menunggu buka puasa, menunggu sahur, ketika jalan keliling berpotensi ketemu dan berkonflik sehingga terjadinya tawuran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (28/3/2023).

Pertama, aksi tawuran berhasil dicegah pihak kepolisian pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tawuran terjadi di Jalan Husein Sastra Negara, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Polisi mengamankan sembilan remaja. Barang bukti berupa sarung yang sudah dimodifikasi guna dipakai dalam aksi tawuran itu disita.

Baca juga: Tawuran Remaja di Kawasan Palmerah Tewaskan Seorang Warga Berinisial MJ, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Sehari setelahnya, aksi tawuran pecah di Pasar Gili, Jatipulo, Jakarta Barat pada Kamis (23/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Aksi tawuran tersebut memakan korban inisial MJ (29) yang tewas diduga terkena sabetan senjata tajam.

Masih di hari yang sama, tawuran juga terjadi di kawasan Ciledug, Tangerang Kota, dengan sembilan remaja diamankan.

Adapun tiga senjata tajam turut disita dari tangan sembilan remaja itu.

Baca juga: Maklumat Fadil Imran Tak Didengarkan, Anak-anak Muda Petogogan Tetap Cuek-Pas Sahur Malah Tawuran

Bergeser ke Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan, aksi tawuran terjadi pada Jumat (24/3/2023).

Sebanyak 15 orang remaja diamankan karena tawuran dengan cara perang sarung yang ujungnya diikat batu.

Masih di Ibu Kota, tepatnya di kawasan Makasar, Jakarta Timur, aksi tawuran kembali terjadi pada hari yang sama, pukul 20.10 WIB atau saat ibadah salat tarawih.

Dua kelompok remaja itu terlibat saling serang dan terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial (medsos).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved