Kritik Gaya Hidup Pegawai Pajak, Anggota DPR Markus Mekeng: Uang Haram Kecil-kecilan Gak Apalah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Pernyataan anggota DPR RI Markus Mekeng menjadi sorotan saat rapat dengan Kementerian Keuangan RI. 

Diketahui Komisi XI DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Keuangan terkait dengan temuan transaksi janggal senilai Rp349 triliun yang dijabarkan PPATK.

Rapat digelar di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta para Senin (27/3/2023).

Dalam rapat yang digelar terbuka itu, seorang anggota DPR RI Markus Mekeng menyinggung soal gaya hidup pegawai pajak yang dianggap mewah. 

Pun dalam rapat tersebut, Markus Mekeng menyinggung soal gaya hidup Rafael Alun Trisambodo bersama keluarganya yang bisa punya rumah senilai puluhan miliar di beberapa daerah Indonesia. 

Markus pun menduga bahwa peristiwa penganiayaan anak Rafael Alun Trisambodo terjadi karena pegawai pajak tersebut terlalu rakus dalam korupsi. 

Baca juga: Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 triliun dengan DPR, Sri Mulyani: Tidak Semua Terjadi di Kemenkeu

Mirisnya, dalam pernyataannya Markus Mekeng sempat menyinggung bahwa apabila Rafael tidak korupsi terlalu banyak maka tidak akan terkena kasus dan bencana di keluarganya.

Markus Mekeng dalam pernyataannya menyebut bahwa kalau saja Rafael hanya korupsi kecil-kecilan maka tidak akan terkena bencana dari Tuhan.

"Kebanyakan dia makan uang haram itu, kalau makan uang haram kecil-kecilan enggak apa-apalah. Itu makan uang haram sampai berlebih makanya Tuhan marah," selorohnya. 

Pernyataan Markus Mekeng kemudian mengundang tawa seluruh anggota DPR RI Komisi XI lainnya. 

Seorang anggota DPR RI bahkan tertawa sambil menyebut bahwa pernyataan Markus dilarang dikutip. 

Di dalam pernyataannya, Markus Mekeng juga menyebut bahwa tidak ada orang yang suci seperti malaikat. 

Bahkan menurutnya hal itu sudah menjadi standar nilai hidup. 

"Itu standar dalam hidup itu. Di dunia ini enggak ada yang jadi malaikat tapi jangan jadi setan benar," ceplos Markus disambut tawa anggota DPR RI lainnya.