Bersyukur Dapat Hidayah Allah, Rieke Diah Pitaloka Aransemen Ulang Lagu I'tiraf Salawat Abu Nawas

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Momentum bulan suci Ramadan 2023/1444 H dimanfaatkan aktris dan politisi Rieke Diah Pitaloka untuk merilis lagu religi.

Lagu yang dirilis Rieke bertajuk 'I'tiraf Salawat Abu Nawas'.

Rieke Diah Pitaloka mengarransemen ulang syair Abu Nawa ke dalam sebuah lagu religi dengan nuansa musik orkestra.

"Ma Shaa Allah, saya lega sekali lagu ini sudah jadi dan bisa didengarkan oleh masyarakat," kata Rieke dalam jumpa persnya di kawasan Kukusan, Depok, Jawa Barat, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Pernah Terpuruk Setelah Bercerai, Mendiang Nani Wijaya Selalu Berikan Dukungan

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Betah Jadi Janda, Sebut Belum Menikah Lagi Gara-gara Karakter Oneng Bajaj Bajuri

Baca juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ikut Berduka dan Merasa Kehilangan

Rieke menyeritakan bahwa lagu religi yang dia buat sebagai bentuk ucap syukur atas perubahan dalam dirinya.

Rieke menerangkan di usianya yang 49 tahun pada Januari lalu, ia mendapatkan sebuah hidayah yang membuatnya jauh lebih baik lagi.

Dia mendapat hidayah setelah menerima masalah hidup yang sangat berat.

"Bagi saya, Ramadan kali ini memiliki arti yang luar biasa. Seperti reborn, masuk usia 49 tahun ada kejutan spiritual yang belum pernah saya alami," terang Rieke.

"Usia hampir 50 tahun sepertinya saya harus memulai dengan hidup yang baru, dengan lebih tenang, penuh rasa syukur, dan berhenti untuk khawatir," tutur Rieke.

BERITA VIDEO: Misteri Kematian Bripka RF, Ajudan Kapolda Gorontalo Benarkah Bunuh Diri?

Pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri itu menyebut, asal muasal dirinya menggarap lagu I'tiraf Salawat Abu Nawas, karena bercermin dari kasus Covid-19 di Indonesia.

"Banyak kecemasan yang saya rasakan, apalagi saya single mom. Terakhir, saya ditinggal kakak perempuan saya satu-satunya. Saya sangat kehilangan sekali dan jadi pukulan berat buat saya," jelas Rieke.

Saat itu, Rieke sampai berpikir kehidupan yang ia jalani sangat singkat dan kapan saja dia akan pergi meninggalkan dunia ini.

"Saya berpikir hidup ini singkat. Kita mau apa? Toh jabatan tidak dibawa mati. Rumah juga tidak dibawa mati. Buat apa?" ungkap Rieke.

"Dengan poin itulah saya menemui arranger musik dan mengarransemen ulang lagu ini. Mumpung Allah kasih kesempatan hidup buat saya," tutur RIeke.

Rieke menceritakan kalau lagu I'tiraf Salawat Abu Nawas bercerita tentang usia manusia yang terus berkurang tapi dosa terus menambah.

"Semoga lagu ini menjadi pengingat juga buat kita dan kesiapan diri sebelum Allah memanggil kita," imbuh Rieke.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News