VIDEO Serba Seribu, Jajanan Tradisional Kue Basar di Pademangan Ramai Pembeli Saat Ramadan

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Semua serba seribu, berbagai kuliner dan jajanan tradisional khas Ramadan di Kios Nafana 2, Jalan Budi Mulia No 68, Pademangan Barat, Jakarta Utara ini tak pernah sepi pembeli.

Terlebih di bulan Ramadan, berbagai jenis jajanan tradisional mulai dari kue basah manis hingga macam-macam gorengan asin menjadi primadona para pemburu takjil.

Kios Nafana 2 menjual jajanan tradisional khas Ramadan dengan citarasa manis seperti kue cucur, ongol-ongol, kue lumpur, dadar gulung, kue karamel, talam srikaya, cente manis, bolu kukus, kue bugis hingga kue kuran.

Sang pedagang, Rian Saputra (20) menjelaskan, semua jenis kue yang ia jual merupakan makanan tradisional khas Nusantara.

Jenis kue-kue manis diolah dengan menggunakan komposisi bahan dasar utama terigu, gula, tepung ketan dan tepung beras.

"Iya, makanan khas Indonesia," kata Riyan saat ditemui Warta Kota pada Minggu (26/3/2023).

"Bahan-bahan yang digunakan itu ada terigu, gula, ada tepung ketan, tepung beras, itu saja sih," sambungnya.

Untuk metode pembuatannya sendiri, Riyan masih menggunakan panci kukus tradisional.

Bahan-bahan olahan kue terlebih dahulu dicetak dan ditaruh dalam panci kukus berukuran besar berisi air mendidih hingga mengembang.

"Kalau untuk kue-kue yang manis itu memang adonannya dikukus kalau di sini dikukusnya pakai panci kotak itu yang di situ sampai mengembang," ungkapnya.

Metode kedua, pembuatan kue menggunakan wajan penggorengan. Cara ini digunakan untuk membuat kue onde-onde, risol, donat dan martabak telur mini.

"Selain dikukus ada juga beberapa kue yang memang pembuatannya itu digoreng kayak onde-onde risol sama martabak mini yang kita jual," ujarnya.

Riyan menambahkan, pembeli biasanya memborong dagangannya untuk makanan pesta.

Namun, selama bulan Ramadan ini kiosnya selalu ramai oleh pengunjung saat menjelang berbuka puasa.