Pemilu 2024
Tegas, Mahfud MD Sebut Pemilu 2024 Tetap Dilaksanakan: Ndak Bisa Diundur, Ndak Bisa Lewat Sehari Pun
Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan dan memastikan Pemilu 2024 tetap dilaksanakan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Rendy Renuki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan dan memastikan Pemilu 2024 tetap dilaksanakan.
"Yang ingin saya sampaikan, tahun depan itu diadakan Pemilu dan saya ingin memastikan untuk kesekian kalinya Pemilu itu jadi, ndak bisa diundur," kata dia, usai menghadiri acara Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Road Map Kepemimpinan Muslim Indonesia, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Mahfud, jika Pemilu diundur maka sama saja melanggar konstitusi yang berlaku. Untuk diketahui, pencoblosan akan digelar pada 14 Februari 2024.
"Kenapa? Kata konstitusi Pemilu itu lima tahun sekali, jadi tidak boleh lewat sehari pun. Presiden itu menjabat 5 tahun, ndak boleh lewat sehari pun. Presiden dilantik tanggal 20 Oktober, harus ada presiden baru. Lewat dari itu, melanggar konstitusi," ujarnya.
Ia menambahkan, ketentuan pelaksanaan Pemilu setiap lima tahun sekali dapat diubah dengan lebih dulu mengbah konstitusi.
Kendati demikian, Mahfud mengingatkan bahwa perubahan konstitusi sulit dilakukan.
"Apa bisa diubah? Bisa, tapi konstitusinya diubah dulu. Mengubah konstitusi itu tidak mudah. Satu, harus diusulkan 1/3 pasal mana yang mau diubah, apa alasannya, bagaimana rumusannya, dibentuk dulu badan pekerja. Nanti kalau dapat 1/3 sih gampang, tapi sidangnya harus dihadiri 2/3 oleh anggota MPR," tutur dia.
"2/3 itu tidak akan tercapai kalau konfigurasi politiknya seperti sekarang. PDIP nolak perpanjangan, Demokrat nolak, Nasdem nolak, PKS nolak. Ini sudah hampir separuh, ndak akan ada sidang MPR. Dalam keadaan begitu, negara ini menjadi chaos masa jabatan habis dan yang baru belum diangkat," sambung Mahfud.
Baca juga: Partai Prima ke KPU RI Bahas Vermin Tahapan Pemilu 2024, Akses Sipol Kembali Dibuka
Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos menegaskan tahapan Pemilu 2024 tetap terus berjalan.
Hal itu dikatakannya setelah para KPU bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2022).
Mereka melihat proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 kepada Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi, oleh petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk diketahui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan tahapan Pemilu 2024 ditunda.
Betty mengatakan bahwa belum ada pembicaraan khusus dengan Presiden Jokowi soal putusan penundaan Pemilu oleh Pengadilan Negara Jakarta Pusat tersebut.
“Keep fighting-lah ya. Pak presiden sih belum ketemu, belum ada pembicaraan itu,” katanya.
Baca juga: KPU Tegaskan Jadwal Tahapan Pemilu 2024 tak Terganggu Akses Sipol Partai Prima
Selain itu menurutnya belum ada arahan dari pemerintah kepada KPU untuk menyikapi putusan kontroversi Pengadilan Negara Jakarta Pusat itu.
Meskipun demikian kata dia, KPU memastikan bahwa tahapan Pemilu tetap berjalan.
"Ga ada, tetap on going semua tahapan" pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News