Pilpres 2024
Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Naik, Dampak Pengaruh Terpaan Media
Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia menunjukan tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres terus naik.
Penulis: Rendy Renuki | Editor: Rendy Renuki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia menunjukan tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) terus naik.
Hal ini berbanding terbalik dengan tren tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, yang cenderung stagnan atau menurun.
Pimpinan Redaksi SCTV Retno Pinasti menyampaikan keterkaitan tren tersebut dengan media exposure (terpaan media) yang berdampak kepada para kandidat Cawapres.
"Memang benar, kalau dikaitkan dengan media exposure, RK melonjak di Juni 2022 karena ada peristiwa yang jadi perhatian hampir seluruh media dengan intensitas dan durasi yang sangat panjang," ujar Retno dalam hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru" di Jakarta, Minggu (26/3/2023).
Salah satu hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan nama Erick Thohir melesat tajam dalam dua bulan terakhir untuk posisi cawapres, terutama dalam simulasi lima nama.
Survei dilakukan dua kali pada 9-16 Februari 2023 (melibatkan 1.220 responden) dan 12-18 Maret 2023 dengan 800 responden.
Nama Erick Thohir yang semula mendapat 12,9 persen pada November 2022 naik signifikan masing-masing 13,2 persen dan 17,6 persen pada Februari 2023.
Dalam simulasi tujuh nama, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang semula berada di atas Erick, terlempar dari persaingan dalam simulasi lima nama lantaran elektabilitasnya menurun.
Sehingga, praktis hanya Agus Harimurti Yudhoyono yang bersaing ketat dengan Erick Thohir dengan selisih hanya tiga persen.
Menurut Retno Pinasti, dari sisi kemunculan di media massa, nama Erick Thohir memang banyak muncul di media sepanjang Februari hingga Maret 2023, setelah Erick mengumumkan mencalonkan diri hingga terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Ditambah lagi adanya dukungan dari para pesohor untuk Erick yang membuatnya viral di media.
"Ini semua merupakan rentetan peristiwa yang menaikkan eksposure Erick Thohir di media massa dan media sosial pada periode survei yang dilakukan IPI," kata Retno.
Retno menambahkan, di media televisi, audiens untuk berita olahraga lebih banyak dibanding berita umum.
Khusus Erick, jika sebelumnya Erick hanya muncul di program berita karena posisinya sebagai Menteri BUMN, kini juga masuk di tayangan olahraga.