Pilpres 2024

Bakomstra Partai Demokrat: Partai Politik Boleh Gabung ke Koalisi Perubahan Asal Tidak Minta Syarat

Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra akui jika Koalisi Perubahan tetap terbuka.

Editor: Panji Baskhara
antara foto
Ilustrasi - Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra akui jika Koalisi Perubahan tetap terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung memperjuangkan memenangkan Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ada kabar, ketua umum partai politik (Parpol) ingin bergabung ke Koalisi Perubahan yang digagas bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem.

Soal kabar itu, Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, sebut sejauh ini Koalisi Perubahan terbuka untuk partai manapun yang pengin bergabung.

"Demokrat terbuka dengan semua pihak yang ingin merapat dan bergabung bersama Koalisi Perubahan," katanya Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).

Meski terbuka, kata Herzaky Mahendra Putra, namun Koalisi Perubahan menginginkan adanya kesamaan visi misi dan juga platform dari partai politik yang pengin bergabung.

Baca juga: Koalisi Perubahan Resmi Terbentuk, Safari Politik Anies akan Libatkan NasDem, Demokrat dan PKS

Baca juga: Mic Mendadak Mati saat Demokrat Interupsi di Sidang Paripurna, Puan Maharani Sahkan Perpu Ciptaker 

Baca juga: Tuai Banyak Protes, DPR Tetap Sahkan Perppu Cipker menjadi Undang-undang, PKS dan Demokrat Menolak

Kesamaan yang dimaksud yakni, sama-sama perjuangkan perubahan dan perbaikan sebagaimana cita-cita yang dibawa oleh koalisi tersebut.

"Selama memiliki visi misi, platform, semangat yang sama-sama memperjuangkan perubahan dan perbaikan," kata dia.

"Bagaimanapun, harapan rakyat begitu kuat akan perubahan dan perbaikan. Wajar saja jika koalisi perubahan menjadi magnet bagi parpol-parpol lain," sambung Herzaky.

Dengan begitu, Herzaky seraya mengenyampingkan adanya kabar ketua umum partai politik yang pengin bergabung Koalisi Perubahan dengan membawa syarat.

Adapun syarat yang dimaksud yakni, menempati kursi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

"Jadi, jangan dibalik. Mau bergabung dengan kami, lalu malah memberikan syarat. Minta ini itu. Apalagi untuk urusan cawapres sudah jelas. Kami tidak ingin berandai-andai soal Cawapres lagi," kata dia.

Kata Herzaky, perihal cawapres, sejauh ini Koalisi Perubahan sudah sepakat untuk menetapkan kriteria.

Sementara untuk keputusannya kata dia, akan diserahkan secara langsung kepada Anies Baswedan selaku calon presiden yang nantinya akan diusung.

"Karena sudah ada kesepakatan dalam koalisi. Pertama, kriterianya sudah ditetapkan bersama dalam koalisi. Kedua, keputusannya diserahkan kepada Bacapres," tukas Herzaky.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan ada partai politik (parpol) yang ingin bergabung dengan bakal Koalisi Perubahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved